Subang, Demokratis
Seperti galibna bila di musim penghujan, di wilayah selatan Kabupaten Subang kerap terjadi musibah tanah longsor. Kali ini musibah longsor menerjang jalanan dan rumah seta perkebunan di tujuh titikĀ kampung Desa Cupunagara, Kecamatan Cisalak.
Tak pelak, bencana tanah longsor yang terjadi pasca guyuran hujan yang terus menerus di Desa Cupunagara Sabtu malam (8/10/2022) seusai shalat isya, mengakibatkan terhentinya arus lalu lintas antar desa dan perkampungan, karena material longsoran tanah menutupi badan jalan.
Menurut Kepala Desa Cupunagara, Wahidin yang dihubungi awak media Minggu (9/10) menyebutkan, musibah tanah longsor di desanya itu terjadi di tujuh titik di antaranya di titik Jalan Cibungaok, Jalan Puncak Eurad, Jalan Cibitung, Jalan Kebon Awi, Jalan Patokbeusi Cibitung, Kampung Cinaga RT 01 RW 03, Kampung Bukasari Cibitung, Kampung Sukamanah RT 02 RW 005 dan Jalan Cimenteng.
Kades Wahidin menambahkan, peristiwa tanah longsor yang merusak harta benda penduduk diantaranya menimpa rumah milik Mahian di Kampung Cinaga RT 01 RW 003 yang rusak diterjang material longsoran tanah. Sementara kejadian tanah longsor di Jalan Cibungaok sejumlah perkebunan milik warga dan dua unit sepeda motor diketahui tertimbun material tanah longsor.
āKini pihak warga dibantu TNI dan Polri serta petugas BPDB subang yang dipimpin langsung Kepala BPDB Kabupaten Subang Udin Jazudin masih bergotong royong menyingkirkan material longsor yang menutupi di tujuh titik kejadian menggunakan alat berat yang didatangkan pihak BPDB,ā ujar Kades Wahidin. (Abh)