Kabupaten Tasikmalaya, Demokratis
Kesal karena jalan tidak kunjung diperbaiki, warga Desa Mandalamekar, Kecamatan Jatiwaras, mengancam akan menggeruduk Dinas PUTRPP Kabupaten Tasikmalaya. Pasalnya, jalan kabupaten poros Pasir Gintung-Lengkong Barang saat ini kondisinya tambah rusak parah dan rawan kecelakaan sehingga membutuhkan perbaikan mendesak.
Sebelumnya, pada tanggal 10 Februari 2022 lalu, Forum Masyarakat Jatiwaras Bangkit (FMJB) juga sudah mendatangi gedung DPRD Kabupaten Tasikmalaya untuk melakukan audiensi dengan Ketua Komisi III Aang Budiana dari Fraksi Partai Golkar dan Kabid Jalan dan Jembatan Romi Dinas PUTRPP terkait pembangunan jalan tersebut.
“Hingga kini jalan tersebut masih juga belum diperbaiki. Makanya, warga Desa Mandalamekar, akan demo sekaligus beraudiensi ke kantor Dinas PUTRPP,” tegas Alfie Ahmad Sa’dan Hariri SE, SH, MH, Kepala Desa Mandalamekar, di ruang kerjanya kepada Demokratis usai kegiatan gotong royong memperbaiki jalan kabupaten poros Pasir Gintung-Lengkong Barang secara swadaya untuk kedua kalinya, Kamis (31/3/2022).
Alfie mengatakan, hal ini dilakukan sebagai bentuk keprihatinan mereka dengan kondisi infrastruktur jalan yang ada dan juga sekaligus ajang silaturahmi menyambut bulan suci Ramadhan serta pembagian Siltap untuk perangkat desa yang ada di Desa Mandalamekar.
“Terus terang, ini suatu keprihatinan bahwa poros jalan kabupaten Pasir Gintung-Lengkong Barang hingga kini tidak juga diperbaiki. Warga semakin tidak nyaman serta sering terjadi kecelakaan. Maka itu warga mengimbau agar anggaran 5,2 M tersebut jika tidak dialokasikan pada jalan yang rusak parah itu, warga Desa Mandalamekar akan berbondong-bondong mendatangi Kantor Dinas PUTRPP untuk beraudiensi,” ungkapnya.
Menurutnya, sampai saat ini belum ada tanda-tanda jalan tersebut akan diperbaiki, sehingga dirinya sebagai kepala desa berinisiatif mengetuk para agnia dengan diawali memberikan bantuan beberapa sak semen yang diikuti oleh pengusaha lainnya di Desa Mandalamekar.
“Untuk melakukan gotong royong secara swadaya memperbaiki jalan yang rusak parah di Desa Mandalamekar ini, dan sekarang sudah terkumpul 40 sak semen di samping bantuan pasir dan berangkat,” terangnya.
Lebih lanjut Alfie menegaskan, pihaknya akan tetap berusaha dan berjuang agar tuntutan saat hearing di gedung DPRD waktu lalu, dapat segera terealiasi untuk memperlancar akvitias demi kesejahteraan masyarakatnya.
“Dan jika tidak sesuai harapan, semangat dan energi warga tetap membawa ke gedung DPRD Kabupaten Tasikmalaya sekaligus berbondong-bondong akan mendatangi kantor Dinas PUTRPP untuk audiensi,” tandasnya. (Eddinsyah)