Kabupaten Tangerang, Demokratis
Tiga makam pahlawan yang belokasi di bantaran Kali Tanah Merah, Kecamatan Sepatan Timur, yang gugur di medan perang melawan penjajah pada tahun 1946 diharapkan dapat menjadi ikon cagar sejarah dan budaya.
Asep salah satu warga Tanah Merah, Sabtu (16/11/2019) mengatakan, menurut orangtuanya, pada tahun 1946 telah terjadi pertempuran hebatĀ antara para pejuang kemerdekaan dan tentara Belanda di Desa Tanah Merah. Dalam perang hebat tersebut baik dari pejuang maupun pihak tentara Belanda banyak yang gugur, di antaranya, Letnan Sutopo, Serma M Yusup, Serda Sulaeman dan lain-lain.
“Untuk ketiga pejuang tersebut dimakamkan di lokasi pertempuran. Sementara yang lainnya ada yang dimakamkan ke daerah asal mereka tinggal oleh keluarganya, bahkan ada juga yang dimakamkan di makam pahlawan Kota Tangerang,” ujar Asep.
Untuk lambang sejarah pertempuran dan saksi sejarah tersebut warga Desa Tanah Merah membangun sebuah tugu sebagai menumen dan untuk mengenang para pahlawan yang gugur secara syuhada saat pertempuran di Tanah Merah.
“Saya dan warga tanah merah lainnya berharap ke tiga makam tersebut dapat dijadikan cagar sejarah dan budaya, agar masyarakat umum dan khususnya masyarakat desa kami tahu bahwa tonggak sejarah Tanah Merah dapat menjadi ikon yang dapat dibanggakan,” harap Asep. (Tuti)