Tapteng, Demokratis
Warga Desa Anggoli, Kecamatan Sibabangun, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), digegerkan dengan penemuan benda mirip granat tangan yang terpendam di dalam tanah. Benda sebesar buah bacang tersebut ditemukan penggali Telkom PT Global Karya Wanda, Kamis (28/1), sekitar pukul 11.00 WIB.
Adalah Asiman (43), warga Dusun 19 Desa Mulia Rejo Kecamatan Sunggal, Deli Serdang, pekerja PT Global Karya Wanda. Saat sedang menggali jalur kabel optik Telkom di depan Masjid Taqwa Muhammadiyah Desa Anggoli, ia menemukan benda yang diduga sisa perang kemerdekaan itu.
“Saya lagi gali tanah untuk jalur kabel optik Telkom,” ujar Asiman.
Beruntung saat ditemukan, granat yang diduga peninggalan jaman Belanda itu tak sampai meledak dan melukai. Alat gali sejenis dodos besi yang digunakan Asiman untuk menggali sempat menghantam bagian bawah benda tersebut. Belum diketahui apakah masih aktif atau tidak.
“Serasa menyentuh benda keras. Setelah mengeluarkannya saya terkejut,” timpalnya.
Saat ditemukan, granat itu sudah berkarat dan berbalut tanah, serta berwarna kekuning-kuningan.
Salah seorang warga yang tidak mau menyebutkan namanya mengatakan jika benda tersebut adalah granat peninggalan zaman perang dahulu.
“Utuh namun berkarat,” ungkapnya.
Kapolsek Sibabangun, Iptu Della Antomi, yang dikonfirmasi Demokratis di kantornya, membenarkan penemuan benda mirip granat nanas oleh penggali Telkom. Pemilik dua balok emas di pundaknya ini mengatakan jika benda tersebut telah simpan di tempat yang aman.
“Menunggu tim Jibom datang, benda tersebut telah kita evakuasi ke tempat yang aman,” katanya. (MH)