Cianjur, Demokratis
Sejumlah warga menganggap pembangunan infrastruktur di Desa Sukakerta, Kecamatan Kadupandak, Cianjur, Jawa Barat, terkesan diskriminatif. Terlebih semenjak Pemerintahan Presiden Jokowi yang setiap tahun mengucurkan anggaran Dana Desa (DD) untuk pembangunan infrastruktur desa di seluruh wilayah Tanah Air.
Hal ini terungkap saat warga Kampung Gelartanghi RT 02 RW 05 Desa Sukakerta menyampaikan unek-uneknya terkait kondisi jalan di lingkungan mereka yang kondisinya sangat memprihatinkan dan bahkan amburadul.
“Heran memang, semenjak ada program Dana Desa (DD) di Desa Sukakerta sampai saat ini pihak pemerintahan desa seolah menutup mata tidak memperdulikan pembangunan infrastruktur di wilyahnya,” tukas Wahyu menyampaikan keluh kesahnya kepada Demokratis, baru-baru ini.
Masa sudah tahun 2021 begini jalan lingkungan di Kampung Gelartanghi masih berkubang. Emang yang mau melewati jalan itu kerbau?
Tokoh masyarakat yang akrab disapa Marjuk ini berharap pihak Pemerintahan Desa Sukakerta agar melibatkan setiap masyarakat saat mengabil kebijakan sehingga diketahui pembangunan infrastruktur apa yang menjadi prioritas.
“Masa sudah tahun 2021 begini jalan lingkungan di Kampung Gelartanghi masih berkubang. Emang yang mau melewati jalan itu kerbau?” tegasnya mempertanyakan.
Selain itu, ia juga meminta Pemerintah Desa Sukakerta transparan dalam mengelola anggaran keuangan Dana Desa terlebih untuk pembangunan infrastruktur sehingga dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk kesejahteraan masyarakat di wilayah Desa Sukakerta.
“Kami atas nama warga, sangat mengharapkan transparansi dari pihak pemerintahan desa dan soal pembangunan jangan sampai ada kesan dianaktirikan,” tambahnya.
Wahyu juga mempertanyakan anggaran yang diterima oleh Pemerintah Desa Sukakerta. Sebab, anggaran yang diterima jumlah tidak sedikit tapi pembangunan tidak sesuai dengan hasil infrastruktur yang dibangun.
“Padahal jika kita melihat papan informasi yang dipajang di situ anggaran ternyata begitu besarnya. Hal yang seperti inilah yang kami herankan terhadap Pemerintahan Desa Sukakerta seakan menutup mata untuk melakukan pembangunan infrastruktur,” pungkasnya. (Samsudin)