Bogor, Demokratis
Warga Kampung Cirejag, Desa Buanajaya, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Bogor, mengeluhkan keberadaan kandang ayam yang diduga melanggar aturan lantaran jarak yang terlalu dekat dengan pemukiman hingga membuat lalat berdatangan akibat kotoran dari kandang, dan merambah ke pemukiman warga yang berada tak tak jauh dari kandang ayam tersebut.
Aceng, salah satu warga Kampung Cirejag mengaku tidak merasa nyaman dan sangat terganggu sekali, apa lagi ketika mau panen banyak sekali lalat yang menyerang ke rumah-rumah warga.
“Setiap kali mau panen kami selalu disibukkan dengan banyaknya serangan lalat yang datang ke rumah. Saya berharap kepada pengusaha dan pemerintah bisa memberikan solusi agar kami bisa nyaman seperti sebelum adanya kandang tersebut,” ujar Aceng pada Demokratis, belum lama ini.
Hal yang sama juga dikatakan Y saat ditemui di rumahnya. Menurutnya, ada tiga kandang di wilayahnya yang sudah lama berdiri, yang satu ayam potong dan yang dua ayam telor. Untuk dampak dari ketiga kandang tersebut hanya bau menyengat saat melintas di lokasi kandang tersebut.
“Setahu saya untuk Desa Buanajaya itu zona hijau bukan zona industri atau peternakan. Tapi entah lah,” ungkap Y.
Sementara itu Kepala Desa Buanajaya, Sudrajat saat dihubungi melalui pesan singkat WA menyampaikan, terkait adanya keluhan warga banyak lalat, itu hanya waktu panen saja, dan sudah disiasati.
“Untuk perizinan semua sudah mengantongi ijin, ayam potong maupun ayam telor, ijin warga ada,” jelasnya. (Rahmat)