Indramayu, Demokratis
ST 60 tahun warga Desa Pekandangan, Kecamatan Indramayu, Jawa Barat, mengeluhkan pelayanan pengobatan di Puskesmas Plumbon. Keluhan itu terjadi pada Senin (7/2/2022), ketika ia akan berobat.
Menurutnya, pada saat tiba di Puskesmas sekitar pukul 09:20 Wib, langsung ke loket pendaftaran, diterima kemudian biasanya menunggu panggilan dari ruang periksa nomor antrean 15.
Namun setelah ditunggu hampir satu jam, dari ruang 15 tidak ada panggilan, maka pasien bertanya ke ruangan tersebut. Ternyata jawabannya bahwa data daftar berobat si pasien tidak masuk.
Ketika perihal itu dipertanyakan ke Kasan bagian pendaftaran mengatakan bahwa pemegang berkas pasien tersebut hari ini tidak masuk kerja. Kemudian solusi dari Kasan agar pasien pulang saja dan kembali besok datang untuk berobat.
“Sedemikian sembrono petugas Puskesmas Plumbon dalam bekerja dan melayani pasien yang ingin berobat, karena sakit, seolah mereka tidak faham dengan rumus lebih cepat, lebih baik dalam mengobati, ditambah bahwa pasien dibiarkan menunggu tanpa kejelasan, jika pasien tersebut tidak bertanya,” demikian keluhan tersebut disampaikan pasien kepada Demokratis.
Belum ada tanggapan dan keterangan resmi dari Wawan sebagai Plt Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Indramayu ketika dikonfirmasi atas keluhan warga dan pelayanan kesehatan Puskesmas Plumbon hingga berita ini muncul. (RT)
