Rantaurasau, Demokratis
Warga SK 10 RT 12 Dusun 003 Desa Harapan Makmur, Kecamatan Rantau Rasau, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi, mengeluhkan parit/primer yang sudah hampir tiga tahun tidak pernah dilakukan tebas bayang hingga mengakibatkan tidak lancarnya sirkulasi air masuk ke wilayah itu.
“Padahal warga di Desa Harapan Makmur memanfaatkannya sebagai kebutuhan sehari-hari untuk MCK. Namun sangat disayangkan karena air parit tidak lancar hingga membuat airnya tidak bagus. Selain airnya berbau, juga membuat gatal-gatal pada kulit,” ungkap Hariyanto warga SK 10 Harapan Makmur, Selasa (31/8/2021).
Sementara Ketua RT 12 Iwan Setiawan mengatakan, sedimen di parit atau primer terakhir kali dilakukan pengerukan pada tahun 2019 sehingga saat ini kembali mengalami pendangkalan sehingga sudah mendesak untuk dilakukan pengerukan kembali.
“Selain pada tahun 2019 pernah dilakukan penggalian dengan menggunakan alat kecamatan, dan beberapa waktu lalu pernah dilakukan penyemprotan dengan menggunakan uang kas RT,” ungkapnya.
“Kita berharap agar primer ini dilakukan pengerukan agar terlihat bersih sehingga sirkulasi airnya lancar,” tambahnya.
Hal senada diungkapkan oleh Ahmadi warga setempat. Dirinya meminta agar pihak terkait segera melakukan pengerukan parit atau primer sehingga air kembali dapat digunakan untuk keperluan sehari-hari warga.
“Kita berharap agar pemerintah melalui Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) segera melakukan pengerukan,” harapnya.
Sementara, Kades Harapan Makmur Ambri Jumali belum ada tanggapan, karena saat dihubungi melalui via telepon tidak direspons atau tidak diangkat. (Ramzi)
