Tapteng, Demokratis
Reinal Purbaya Lubis (25), ditemukan tewas tergantung dengan kondisi lidah tergigit di dalam kamar rumahnya di lingkungan II Kelurahan Sibabangun, Kecamatan Sibabangun, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Selasa (12/10/2021), sekitar pukul 17.00 WIB. Diduga, korban sengaja nekat menghabisi nyawanya dengan cara mengantung diri.
Sontak, penemuan jasad pemuda yang baru saja pulang dari pulau Batam ini menghebohkan warga sekitar. Personel Polsek Sibabangun yang mengetahui kejadian, langsung turun ke lokasi untuk melakukan olah kejadian perkara.
Informasi yang dihimpun, dugaan aksi gantung diri ini diketahui setelah Muhammad Saleh Lubis, sepupu korban, tiba di rumah seusai mandi di pemandian umum masjid Taqwa Muhammadiyah Sibabangun. Pemuda yang berprofesi sebagai marbot masjid ini terkejut melihat korban dalam posisi tergantung seutas tali nilon warna hijau di dekat jendela kamar.
Muhammad Saleh Lubis berteriak dan lari keluar rumah.
Warga yang berdatangan langsung menghubungi petugas kepolisian. Dibantu petugas medis, polisi melakukan pemeriksaan. Korban ditemukan sudah dalam keadaan tidak bernyawa. Disebut-sebut, beberapa tahun belakangan korban mengalami gangguan kejiwaan.
“Sekira pukul 14.00 WIB, dia masih duduk di dalam kamar, sambil minum teh manis dan merokok. Saya sempat menyuruhnya untuk makan,” ujar Muhammad Saleh.
Kapolsek Sibabangun, Iptu Dela Antomi SH, membenarkan peristiwa gantung diri yang terjadi. Dela mengatakan jika pihaknya telah melaksanakan tindakan kepolisian berupa cek TKP dan pengambilan keterangan saksi-saksi. Untuk pemeriksaan korban, pihaknya bekerjasama dengan pihak medis dari Puskesmas Sibabangun.
“Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Diduga korban sengaja mengantung diri dengan memakai tali nilon warna hijau,” ungkap Kapolsek Sibabangun, Iptu Dela Antomi SH.
Perwira polisi dengan dua balok emas di pundaknya ini menambahkan jika jasad korban telah diserahkan kepada pihak keluarga, untuk selanjutnya disemayamkan di rumah duka. Dela juga menyebutkan, pihak keluarga tidak keberatan atas kematian korban.
“Jasadnya telah kita serahkan ke pihak keluarga,” tukas Dela. (MH)