Tapteng, Demokratis
Sekelompok pemuda mengamuk dan memgobrak abrik warung tuak di Jalan AR Surbakti, Kelurahan Sibuluan Nauli, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Provinsi Sumatera Utara. Mereka merusak sebuah warung tuak milik David Butarbutar. Aksi perusakan tersebut sempat divideokan.
Video berdurasi 04.57 menit itu memperlihatkan sekelompok pemuda merusak warung tuak secara membabi buta. Mereka mengatakan kalau aksi tersebut atas perintah Kepala Lingkungan (Kepling) setempat. Pemilik warung langsung menyelamatkan diri masuk ke dalam rumah. Para pemuda itu merusak beberapa meja, kursi dan jendela rumah.
Pemilik warung David Butarbutar (44) mengatakan, aksi pengrusakan warung terjadi, Selasa (25/5) sekitar pukul 02.50 WIB. Saat itu, kata David, sekelompok pemuda menaiki sepeda motor langsung menghampiri warungnya. Mereka kemudian meminta minuman dan rokok. Usai memberikan minuman dan rokok, para pemuda tersebut langsung merusak warung tanpa sebab. Beberapa pemuda sempat berteriak lantang jika aksi mereka itu atas perintah Kepala Lingkungan (Kepling).
“Tiba-tiba saja mereka mengamuk dan merusak barang-barang milik saya. Karena takut, saya masuk ke dalam rumah,” ujar David, Selasa (26/5).
Akibat peritiwa perusakan tersebut, David mengaku menderita kerugian puluhan juta rupiah. 5 buah meja keramik, kursi, televisi dan jendela rusak.
Tidak terima fasilitas warung milikya dirusak, David melaporkan kejadian tersebut ke Polres Tapanuli Tengah dengan STPL Nomor STTL/114/V/2020/SU/RES Tapteng.
“Apa yang mereka minta kuberikan, kok, tapi maunya janganlah suka hati, apalagi ini masih darurat Covid-19, ekonomi masih lemah,” pungkas David. (MH)