Pandeglang, Demokratis
Jumlah warga belajar (WB) di Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) Ahmad Dahlan diduga dimanipulasi untuk meraup keuntungan dari anggaran bantuan operasional pendidikan (BOP).
PKBM Ahmad Dahlan yang dipimpin oleh Joni yang sekaligus merangkapkan sebagai kepala sekolah diduga telah mengelabui Kementerian Pendidikan dengan melakukan manipulasi jumlah warga belajar sehingga anggaran BOP yang diterima melebihi jumlah WB yang menerimanya.
Berdasarkan penelusuran Demokratis jumlah WB di PKBM Ahmad Dahlan secara keseleruhan mulai dari yang mengikuti program paket B hingga C di data pokok pendidikan (dapodik) 2020/2021 berjumlah 302 yang terbagi di 12 rombongan belajar.
Sementara saat Demokratis melakukan invetigasi ke PKBM Ahmad Dahlan yang berlokasi di Jl Raya Sindangresmi Km 7 Desa Cempakawargan, Kecamatan Sindangresmi, Kabupaten Pandeglang, Banten, jumlah WB yang menutut ilmu tidak lebih dari 200 WB sehingga sebanyak 100-an jumlah WB diduga dimanipulasi.
Sehingga sudah dapat dipastikan dana BOP untuk 100-an jumlah WB siluman tersebut masuk ke kocek Joni kepala sekolah PKBM Ahmad Dahlan untuk meraup keuntungan dan memperkaya diri sendiri.
Sementara itu, Joni Ketua PKBM Ahmad Dahlan saat dikonfirmasi Demokratis mengakui bahwa jumlah WB-nya hanya sebanyak 200-an lebih sehingga sudah sepantasnya pihak Dinas Pendidikan maupun Kementerian Pendidikan melakukan pengawasan sehingga tidak ada uang negara yang dirugikan. (Ruslan)