Prestasi medali di Olimpiade kembali ditorehkan oleh atlet Indonesia. Kali ini atlet Windy Cantika yang berhasil merebut medali perunggu di Olimpiade Tokyo 2020 lewat cabang olahraga angkat besi.
Sejak Olimpiade Sydney 2000 lalu atlet angkat besi Tanah Air konsisten melahirkan lifter-lifter handal yang menyumbangkan medali.
Medali pertama bagi tim Indonesia di Olimpiade Tokyo direbut pada hari kedua, sehingga mengejutkan banyak penggemar olahraga di Indonesia.
Lifter Windy Cantika Aisah menyabet medali perunggu dari cabang angkat besi dari nomor 49 kg, bertempat di Tokyo International Forum, Sabtu (24/7/2021).
Windy masih berusia 19 tahun, mencatatkan total angkatan 194 kilogram besi. Medali emas di nomor ini direbut wakil China, Zhihui Hou, dengan total angkatan 210 kg, sekaligus menjadi rekor Olimpiade. Sedangkan perak menjadi milik wakil India, Chanu Saikhom Mirabai, dengan total angkatan 202 kg.
Prestasi ini membuktikan pembinaan dan regenerasi berjalan sangat baik. Cuma sumber atlet mulai bergeser dari Lampung ke Jawa Barat.
Untuk Olimpiade Tokyo 2020, Indonesia mengirim 28 atlet yang akan bersaing di beberapa cabang, yakni bulutangkis, atletik, angkat besi, dayung, renang, atletik, panahan, dan selancar.
Bulutangkis dan angkat besi menjadi lumbung andalan Indonesia untuk meraih medali.
Dari awal Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali optimis dan berharap cabor angkat besi akan menyumbangkan medali saat rapat kerja dengan Komisi X DPR RI minggu lalu.
Windy masih berusia 19 tahun berasal dari keluarga atlet angkat besi di Bandung Jawa Barat. (Erwin Kurai Bogori)
