Jeneponto, Demokratis
Pemerintah Kabupaten Jeneponto kembali menunjukkan komitmen kuat dalam membangun generasi religius melalui pelaksanaan Wisuda Akbar Program 1000 Hafiz Qur’an dan Pendidikan Tilawati Qur’an Tingkat Kabupaten Jeneponto Tahun 2025. Mengangkat tema “Generasi Qur’ani Pilar Jeneponto Bahagia”, kegiatan ini berlangsung khidmat di Ruang Pola Kantor Bupati Jeneponto, Minggu (16/11/2025).
Acara tersebut dihadiri oleh Bupati Jeneponto H. Paris Yasir, SE., MM., Pj Sekretaris Daerah Jeneponto Maskur, S.Ag., M.H., CGCAE, Kapolres Jeneponto, perwakilan Dandim 1425 Jeneponto, pejabat OPD, tokoh agama, serta para orang tua wisudawan yang hadir dengan penuh kebanggaan.

Kabag Kesra Setda Jeneponto, H. Ismail, S.Hi, dalam laporannya menyampaikan bahwa total peserta yang diwisuda tahun ini berjumlah 386 orang, terdiri dari 350 Hafiz Qur’an, 20 peserta Tilawatil Qur’an, serta 16 peserta Pendidikan Kader Ulama (PKU). Ia menegaskan bahwa capaian ini merupakan bukti konsistensi pemerintah daerah dalam mencetak generasi Qur’ani yang berkarakter, berakhlak, dan menjadi benteng moral masyarakat.
Dalam sambutannya, Bupati H. Paris Yasir menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada para hafiz, orang tua, serta para pembina. Ia menekankan bahwa generasi Qur’ani adalah pondasi penting dalam mewujudkan Jeneponto yang religius dan berkemajuan.
“Hari ini kita menyaksikan lahirnya anak-anak hebat pembawa cahaya Al-Qur’an. Mereka adalah aset besar yang akan memperkuat Jeneponto menuju masa depan yang bahagia,” ujarnya.

Rangkaian kegiatan turut diisi dengan orasi ilmiah mahasiswa Program Pendidikan Kader Ulama, penampilan Tilawatil Qur’an oleh peserta terbaik, serta tasmi’ hafalan Qur’an dari beberapa wisudawan yang disambut haru dan kagum oleh seluruh tamu undangan.
Sebagai penutup, seluruh peserta menerima sertifikat penghargaan sebagai simbol pengakuan atas capaian mereka dalam menghafal dan memuliakan Al-Qur’an. Wisuda Akbar 2025 ini menjadi momentum penting untuk memperkuat tradisi Qur’ani di Kabupaten Jeneponto sekaligus mengokohkan komitmen pemerintah daerah dalam membangun generasi yang berakhlak, berilmu, dan siap menghadapi masa depan. (Syarifuddin Awing)
