Kota Tasikmalaya, Demokratis
Dalam Sidang Senat Terbuka Wisuda Ke-13 Program Sarjana, Institut Nahdlatul Ulama (INU) Tasikmalaya mewisuda sebanyak 85 wisudawan-wisudawati yang memenuhi syarat kelulusan dari tiga (3) jurusan Program Pendidikan (Prodi) yakni Manajemen Pendidikan Islam, Hukum Keluarga Islam dan Komunikasi Penyiaran Islam.
Demikian hal itu disampaikan Dr. Pepep Fuad Muslim, M.Si, dalam acara wisuda ke-13 INU Tasikmalaya di Hotel Grand Metro Jln. HZ. Mustofa Kota Tasikmalaya, Kamis (26/9/2024).
“Kami berpesan kepada yang diwisuda, selalu membuat manfaat bagi masyarakat dengan mengamalkan ilmu-ilmunya selana 4 tahun mengikuti pendidikan di INU Tasikmalaya,” ucapnya kepada wartawan usai acara.
Kiat-kiat yang mendorong mahasiswa untuk berprestasi di kampus ini, menurutnya, jangan hanya mengejar nilai, tapi harus lebih serius sejauh mana mereka dalam memberi ilmu dan mengamalkannya. Sementara kiprah INU terhadap pemerintah selalu mendukung apa yang diprogramkan oleh pemerintah termasuk di Pilkada serentak tahun ini. Bahkan ada mahasiswa dan dosen yang terlibat di KPU dan PPK.
“Dari Pilkada ini kami berharap pemerintah yang bisa fokus untuk memotivasi pendidikan yang ada di Kota Tasikmalaya khususnya pendidikan yang ada di PCNU seperti PK NU, Tsanawiyah, Madrasah Aliyah, SMK termasuk Perguruan Tinggi,” paparnya.
Pihaknya juga mengimbau jika dari pemerintahan diundang setidaknya bisa hadir. Bahkan pihaknya juga mempertanyakan kapan pihak pemerintahan akan hadir ke NU. “Buktinya di acara wisuda ini, tidak ada satupun pejabat Pemerintah Kota Tasikmalaya yang hadir dalam acara wisuda ini. Tentunya ini sangat dirasakan kekecewaan dari Keluarga Besar NU sendiri,” keluhnya.
Sementara, untuk mahasiswa yang masih dalam pendidikan di INU, pihaknya berpesan, kuliahnya harus semangat, nilainya harus bagus, selalu berkomunikasi dengan dosen, jelas Rektor ini. (Eddinsyah)
