Pasar sedan listrik mulai bergairah di China, terlihat beberapa produsen ternama mulai meluncurkan model tersebut, seperti halnya Xiaomi SU7 yang belum lama ini meluncur.
Wuling juga turut ambil bagian di segmen tersebut dengan membuka pra penjualan sedan listrik murni Starlight yang tersedia dalam dua versi, dengan harga mulai dari 109.900 yuan sampai 119.800 yuan atau kisaran Rp249 jutaan sampai Rp271 jutaan.
Dari segi desain yang ditawarkan secara keseluruhan tidak jauh berbeda dari versi Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV), hanya saja seperti mobil listrik pada umumnya desain bagian depan tertutup atau tidak ada grill yang disematkan.
Sedangkan bagian lampu LED siang haru diubah menjadi bentuk ‘L’, sementara itu bagian samping sampai belakang tidak ada yang berubah.
Masuk ke dalam kabin, konsumen akan disuguhkan dengan panel instrumen LCD 8,8 inci, dan cluster kendali pusat 10,1 inci untuk versi standar dan 15,6 inci untuk versi yang lebih tinggi.
Selain itu, kursi pengemudi dapat disesuaikan secara elektronik yang artinya dapat memberikan kenyamanan ketika mengemudi. Terdapat juga port pengisian daya USB yang dapat menghilangkan rasa khawatir ketika ponsel kehabisan daya.
Hadir juga dengan 14 ruang penyimpanan serta ukuran bagai mencapai 540 liter.
Lebih detailnya, Wuling Starlight EV hadir dengan panjang 4.835 mm, lebar 1.860 mm dan tinggi 1515 mm dengan wheelbase 2.800 mm. Mobil satu ini disematkan satu motor listrik 100 kW dengan baterai lithium mulai dari 41,9 kWh dan 54,3 kWh.
Berkat baterai tersebut mampu menempuh jarak 410 km sampai 510 km, dengan kecepatan tertinggi 150 km/jam.
Wuling menawarkan ragam pilihan warna eksterior untuk mobil satu ini, meliputi Star Flame Red, Star Sand Grey, Star Tirai Black, dan Star Sparkle Gold.
Nantinya, mobil baru tersebut akan resmi diluncurkan pada ajang Beijing Auto Show yang berlangsung pada akhir bulan April 2024. (Rio)
