Sejak diluncurkan, mobil listrik dari Xiaomi yakni SU7 mendapatkan respons sangat positif, bahkan setelah peluncuran beberapa hari lalu pesanan model sedan ini cukup fantastis.
Perusahaan mengumumkan dengan bangga telah menerima 100.000 ribu pendaftaran dari pembeli, dengan 40 ribu pengguna membayar uang muka yang tidak bisa dikembalikan.
Pendiri Xiaomi, Lei Jun secara pribadi mengirimkan langsung mobil listrik tersebut kepada pelanggan terpilih di pabrik Xiaomi EV, di Yizhuang, Beijing. Dengan semangat membara ia juga mengatakan bahwa transformasi sebenarnya dari mobil pintar telah resmi dimulai.
“Bertahun-tahun dari sekarang, kita semua pasti akan mengingat hari ini, debut resmi mobil Xiaomi,” kata Lei pada upacara penyerahan itu.
Seperti diketahui, Xiaomi SU7 hadir dalam tiga varian di mana untuk versi standar dibanderol 215.900 yuan atau kisaran Rp476 jutaan, sedangkan untuk varian Pro ada di angka 245.900 yuan atau Rp542 jutaan dan terakhir untuk Max menyentuh angka 299.900 yuan berkisar Rp661 jutaan.
Untuk trim dasar dilengkapi dengan baterai 73,6 kWh yang menghasilkan tenaga 299 hp, berbekal baterai dibatasi dapat menempuh jarak 700 km dalam hitungan CLTC. Selain itu, dapat mengisi ulang daya baterai sejauh 310 km hanya dalam 15 menit.
Selain itu trim tengah atau Pro menawarkan baterai 94,3 kWh yang mampu menempuh jarak 830 km. Terakhir ada trim tertinggi atau Max dibekali baterai 101 kWh yang mampu menempuh jarak hingga 810 km sekali pengisian daya. Pengaturan motor ganda AWD menghasilkan tenaga 673 hp dan mengisi ulang daya sejauh 510 km dalam 15 menit. (Rio)