Kota Tasikmalaya, Demokratis
Yayasan Darul Ihsan merupakan Yayasan yang bergerak menangani pasien penderita Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ). Hingga saat ini ada 274 pasien laki-laki dan perempuan yang dititipkan keluarganya untuk dirawat di sini. Namun, selama 13 tahun belum ada perhatian Pemerintah Kota Tasikmalaya atas keberadaan yayasan ini.
Demikian disampaikan H. Rana Nur Alamsyah selaku Ketua Yayasan Darul Ihsan kepada wartawan usai mengadakan kegiatan pengajian rutin yang dirangkai dengan peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW di tempat yayasannya di Kampung Cibeureum II Kelurahan Bungursari-Kecamatan Bungursari Kota Tasikmalaya, Sabtu (4/3/2023).
Seperti dikatakan H. Rana, Yayasan Daarul Ihsan ini bergerak dalam menangani pasien Gangguan Mental, Jiwa dan Narkoba (ODGJ).
“Saat ini ada 274 orang pasien laki-laki dan perempuan yang dititipkan keluarganya untuk dirawat di tempat ini,” ucapnya.
Namun menurutnya, Pemerintah Kota Tasikmalaya dinilai kurang perhatian terhadap keberadaan yayasan ini.
“Selama 13 tahun saya menjabat Ketua Yayasan Daarul Ihsan di sini. Rasanya belum ada perhatian apapun dari Pemkot Tasikmalaya terhadap yayasan ini. Kami berharap, Pemkot Tasikmalaya ke depannya mau melihat dan berkunjung ke yayasan ini,” sebutnya.
Di tempat yang sama, Ketua DPRD yang juga Ketua DPC Partai Gerindra Kota Tasikmalaya H. Aslim menuturkan, dirinya rutin mengikuti kegiatan pengajian di Yayasan Daarul Ihsan ini, dan bukan karena ada peringatan Isra Mi’raj saja.
“Yayasan Daarul Ihsan sangat bagus dan luar biasa membantu pemerintah dalam membina mental masyarakat,” terangnya kepada wartawan.
Dirinya juga mengapresiasi budaya gotong royong masyarakat sekitar Yayasan Daarul Ihsan yang masih terjaga dengan baik sampai saat ini.
“Hal itu tidak lepas dari pembinaan yang dilakukan oleh tokoh ulama di wilayah ini sendiri,” tandasnya. (Eddinsyah)