Kota Tasikmalaya, Demokratis
Kehadiran Yayasan Padi Nusantara Sejahtera (PNS) dapat menjadi jalan untuk menguatkan ikhtiar gerak sosial dalam kepedulian sesama yang selama ini sudah berjalan. Yayasan yang lahir dari rahim PADI ini juga menjadi bagian penting dalam gerakan sosial kedepan yang dijalankan LSM PADI.
Demikian disampaikan Ketua Yayasan PNS Hapid Abdul Rojak, S.PdI, kepada wartawan usai peresmian Yayasan PNS yang dilakukan oleh Sekda Kota Tasikmalaya di Gedung Serba Guna DPRD Kota Tasikmalaya, Jumat (15/12/2023).
“Terdorong atas dasar kepedulian kepada mereka yang membutuhkan. Selama ini pihaknya selalu konsisten menyalurkan bantuan sosial untuk warga fakir miskin, jompo dan anak yatim yang rutin disalurkan pada hari Jumat setiap pekannya,” lanjut dia.
Menurutnya, semua itu tidak akan dapat terlaksana dengan baik tanpa dukungan para donatur dan aghnia yang sudah peduli fakir miskin, jompo dan anak yatim, terutama sejumlah pejabat di lingkungan Pemkot Tasikmalaya yang rutin donasi di Yayasan PNS ini.
Di tempat yang sama, Sekda Kota Tasikmalaya Drs. H. Ivan Dicksan, M.Si, sangat mengapresiasi adanya Yayasan PNS ini, karena sudah cukup lama mengikuti pembentukan yayasan ini.
“Kami konsisten setiap Minggu memberikan santunan kepada anak yatim/piatu dan jompo,” terangnya.
Diakui Sekda, permasalahan Kota Tasikmalaya salah satunya adalah permasalahan kemiskinan yang harus diselesaikan bersama.
“Dari satu sisi ada masyarakat miskin, sisi lainnya banyak masyarakat yang tergolong aghnia. Artinya, bagaimana agar supaya para aghnia ini diajak untuk peduli,” sebut Ivan.
Ivan berharap, mudah-mudahan Yayasan PNS ini semakin berkembang dan dukungannya juga semakin banyak, sehingga pemberian santunannya akan lebih berskala besar lagi nantinya.
“Jika sudah besar, nantinya akan semakin banyak aghnia yang mendukung Yayasan PNS ini. Kuncinya yayasan ini harus tetap konsisten, fokus ke kaitan permasalahan sosial dan tidak bisa ke permasalahan yang lainnya lagi,” urainya.
Sehingga, lanjut dia, akan membentuk kepercayaan yang dibangun dan yang akan menitipkan hartanya akan lebih banyak lagi.
“Ke depannya, nanti akan lebih berkembang ke pemberdayaan keluarga miskin khususnya,” jelasnya. (Eddinsyah)