Sukabumi, Demokratis
Sebanyak 276 calon kepala desa dari 71 desa di 38 kecamatan se-Kabupaten Sukabumi telah melaksankan pemilihan kepala desa (pilkades) serentak siklus II gelombang II di tahun 2023. Seperti halnya di Kecamatan Gegerbitung dua desa yakni Desa Ciengang dan Desa Bumiwangi, Minggu (24/9/2023) lalu.
Pelaksanaan pemilihan kepala desa bersifat langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil. Seperti halnya kontestasi pilkades Desa Ciengang dimana kemenangan mutlak oleh Yudius Hidayat Bagja nomor urut 4 dengan jumlah perolehan suara sah 779 suara, mengalahkan 4 kandidat kepala desa yang lain.
Yudius Hidayat Bagja mengukapkan terima kasih kepada semua warga yang sudah melaksanakan dan menyalurkan hak dan kewajibanya di pilkades Desa Ciengang di tahun 2023 ini dalam menentukan pemimpin.
“Dimana pilkades tahun ini saya terpilih kembali kedua kalinya, tak luput saya ucapakan terima kasih yang sebesar-besarnya buat semua warga yang sudah memberikan treatment (perlakuan) kepercayaan kepada saya untuk melanjutkan perkembangan Desa Ciengang di bidang insfrastruktur serta bidang perekonomian, yang masuk dalam sebuah wadah sumber daya manusia (SDM) dan sumber daya alam,” ungkap Yudius saat ditemui Demokratis di kediamanya, Rabu (27/9/2023).
Selain itu, Yudius mengatakan, kontestan di ajang pemilihan kepala desa Ciengang di tahun ini bukan tidak menang, karena semua orang terbaik yang sudah mengkiprahkan dirinya, akan tetapi mungkin ini adalah kehendak Tuhan. Sehingga mudah-mudahan di balik sukses atau tidaknya semua sudah rahasia Tuhan yang sangat indah, dan tentunya ada kebaikan di balik sukses dan tidaknya dalam kontestasi pilkades.
“Saya atas nama Yudius sebagai kepala desa yang terpilih kedua kalinya insya Allah dengan ijin Allah akan melaksanakan sebagaimana amanah dan kepercayaan warga Desa Ciengang yang sesuai amanat perudang-undangan konstitusi dan institusi untuk dapat menjalankan berbagai keinginan serta kebutuhan warga,” lanjutnya.
Sementara terkait visi-sisi dirinya akan melajutkan kembali yang salah satunya tentang meningkatkan pelayanan kepada warga dalam berbagai hal yang diperlukan, adapun ke depannya kita mempuyai visi Desa Ciengang Berbudaya, Religi dan Mandiri.
“Berkaitan pemberdayaan ada beberapa aspek yang perlu kita tanggani pertama tentang pemberdayaan kebudayaan seni-seni khas Desa Ciengang yang hampir terkikis perlu kita lestarikan kembali, kedua pemberdayaan pola SDM melalui adab ketimuran dimana saling hormat menghormati dan saling menghargai satu sama lainnya. Begitu juga Ciengang bereligi dimana kami akan mengadakan pemberdayaan edukasi-edukasi tentang Ikatan Remaja Masjid (IRMAS) mempakan salah satu wadah para remaja mengekspresikan dirinya untuk mengenali nilai-nilai keislaman lebih baik lagi dan sebagainya, ketiga Desa Madiri dimana kita akan memberikan pola pemberdayaan Desa Ciengang tidak ketergantungan kepada orang lain. Tak lepas dari semua itu yang akan dikucurkan melalui anggran Dana Desa (DD) ataupun ADD dan subsidi silang atau subsektolar dari pemerintah pusat, provinsi dan daerah kabupaten,” pungkasnya. (Iwan)