Jumat, Juli 4, 2025

Zelenskyy Yakin Perang Ukraina dengan Rusia Segera Berakhir

Kyiv, Demokratis

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy melihat peluang bagus untuk mengakhiri perang dengan Rusia setelah Ukraina menerima usulan AS untuk gencatan senjata sementara selama 30 hari.

Sementara Moskow mengatakan hanya akan setuju jika persyaratan tertentu terpenuhi.

“Saat ini, kami memiliki peluang bagus untuk mengakhiri perang ini dengan cepat dan mengamankan perdamaian. Kami memiliki pemahaman keamanan yang kuat dengan mitra Eropa kami,” kata Zelenskyy dalam unggahan X dilansir Reuters, Sabtu (15/3/2025).

“Kita sekarang hampir sampai pada langkah pertama untuk mengakhiri perang apa pun – diam,” katanya, mengacu pada gencatan senjata.

Berbicara kepada wartawan, Zelenskyy mendesak AS dan sekutu lainnya untuk memberikan tekanan pada Moskow, menegaskan kembali keyakinannya Presiden Rusia Vladimir Putin akan menunda tercapainya gencatan senjata selama mungkin.

“Jika ada tanggapan kuat dari Amerika Serikat, mereka tidak akan membiarkan mereka bermain-main dan jika ada langkah-langkah yang tidak ditakutkan Rusia, mereka akan menunda prosesnya,” kata Zelenskyy.

Dia mengatakan gencatan senjata di sepanjang garis depan lebih dari 1.000 kilometer (600 mil) dapat dikendalikan dengan bantuan AS melalui satelit dan intelijen.

Washington melanjutkan pembagian intelijen dan bantuan militer setelah pejabat AS dan Ukraina bertemu di Arab Saudi minggu ini dan Ukraina menerima gencatan senjata.

Zelenskyy juga mengatakan para pejabat pada pertemuan itu membahas masalah wilayah, tetapi dialog yang sulit akan diperlukan untuk menyelesaikannya.

“Masalah wilayah adalah yang paling sulit setelah gencatan senjata,” kata Zelenskyy dalam jumpa pers.

Dengan perang yang memasuki tahun keempat, pasukan Rusia menguasai hampir seperlima wilayah Ukraina dan mereka terus maju di wilayah Donetsk timur dalam beberapa bulan terakhir.

“Gencatan senjata membuka jalan bagi kedua belah pihak untuk mengakhiri perang dan wilayah akan menjadi titik yang memungkinkan untuk mengakhiri perang setelah masalah ini diselesaikan,” kata presiden Ukraina.

Moskow menuntut agar Kyiv secara permanen menyerahkan wilayah yang diklaim oleh Rusia termasuk Krimea dan empat wilayah lainnya, sebuah posisi yang ditolak Ukraina.

Zelenskyy mengatakan dia sedang berdiskusi dengan sekutu Kyiv tentang jaminan keamanan masa depan dan juga dukungan ekonomi, seraya menambahkan bahwa perlindungan pertahanan udara 100% akan diperlukan sebagai pencegahan dalam kesepakatan damai. (IB)

Related Articles

Latest Articles