Indramayu, Demokratis
Setelah melakukan vaksinasi pertama untuk 10 tokoh publik pada 1 Februari 2021 yang lalu (Red: Senin, 15/2/2021), Pemerintah Kabupaten Indramayu kembali melaksanakan program Vaksinasi Covid-19 tahap kedua. Sebagaimana diketahui, sebelumnya, 10 Tokoh Publik Indramayu dari berbagai latar belakang itu dilibatkan sebagai orang pertama yang menerima Vaksin Sinovac. Dalam tahap kedua, 10 tokoh publik kembali menerima vaksin di Pendopo Indramayu.
Bupati Indramayu H Taufik Hidayat sebagai orang pertama yang divaksin, kemudian disusul Bupati Indramayu Terpilih hasil Pilkada 2020 Hj Nina Agustina. Sementara tokoh publik lain yang telah dilakukan penyuntikan yaitu, Erwin Purnama Suami dari Bupati Indramayu Terpilih Hj Nina Agustina, disusul Ketua DPRD Indramayu, Kapolres Indramayu, Kasdim 0616 Indramayu, Sekda Indramayu, Kepala Dinas Kesehatan Indramayu dan perwakilan Kepala Kantor Kementerian Agama Indramayu. Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Indramayu tidak tampak terlihat karena sedang dinas luar kota.
Selain itu, Bupati Indramayu H Taufik Hidayat mengatakan, semenjak disuntik vaksin tahap pertama dirinya tidak mengalami sakit atau gejala kesehatan yang menurun. Orang nomor satu Indramayu itu menegaskan, dirinya tidak menemukan kejadian ikutan pasca imunisasi atau yang dikenal dengan istilah KIPI.
“Alhamdulillah kita semua sudah selesai divaksin tahap kedua, sesuai dengan ketentuan ini adalah awalan proses vaksinisasi di seluruh Indonesia, dan tidak ada hal kendala apapun. Semuanya dalam kondisi sehat walafiat, semenjak vaksin tahap pertama yang jelas kita semuanya sehat,” katanya.
Setelah terlaksananya vaksinasi tahap kedua diharapkan masyarakat Indramayu tidak terjebak dengan informasi yang tidak benar (hoax) tentang isu vaksinasi. Mengingat pemerintah dalam mencanangkan program vaksinasi ini telah mendapatkan izin dari dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan dinyatakan halal menurut Majelis Ulama Indonesia (MUI) pusat.
“Untuk seluruh masyarakat Kabupaten Indramayu jangan takut divaksin, kita sudah melakukan dua kali. Jangan termakan hoax dengan isu vaksinasi yang tidak benar, buktinya saya dan semua tokoh yang telah divaksin merasa baik-baik saja, yang terpenting walau vaksin datang jangan sampai kita melupakan protokol kesehatan dengan menggunakan masker dan menjaga jarak,” imbuh Taufik. (RT/Diskominfo)