Tangsel, Demokratis
Suasana haru menyelimuti halaman SDN Pamulang Timur 2, Kamis (12/6/2025), dalam rangka syukuran pelepasan siswa kelas 6 tahun ajaran 2024/2025. Acara syukuran ini digelar secara sederhana namun khidmat ini menjadi penanda berakhirnya masa belajar selama enam tahun bagi para siswa.
Kepala SDN Pamulang Timur 2, Reni Setiati, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk dukungan pihak sekolah terhadap inisiatif orangtua murid.
Reni menjelaskan bahwa syukuran ini bukan hanya seremoni, melainkan bentuk penghargaan terhadap proses pembelajaran dan pembentukan karakter para siswa selama enam tahun.
“Kami bersyukur karena anak-anak telah melewati proses pendidikan dengan baik. Kami memandu, membentuk karakter, dan kini kami lepaskan mereka dengan hormat. Harapannya mereka menjadi anak-anak yang cerdas, bertanggung jawab, dan berkontribusi bagi bangsa,” ujarnya.
Tahun ini, sebanyak 100 siswa kelas 6 dari 590 siswa keseluruhan dilepas dalam acara syukuran ini. Reni mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada para orangtua yang terlibat aktif menyukseskan acara.
“Acara ini hasil swadaya dan gotong royong para orangtua wali murid,” pungkasnya.
Euis Syamsiyah, salah satu orangtua murid yang juga bertindak sebagai ketua panitia, menyampaikan rasa syukurnya kepada Allah serta pada para guru dan kepala sekolah juga respons positif dari sesama orangtua wali murid.
“Alhamdulillah acara ini memang sederhana, tapi maknanya besar untuk anak-anak dan juga sebagai bentuk rasa syukur kami kepada para guru dan pihak sekolah,” ujar Euis.
“Kita tanggung bersama, jadi semua merasa ringan dan tetap bisa ikut berkontribusi. Harapannya, anak-anak bisa tumbuh menjadi pribadi yang pintar, bertanggung jawab, berakhlak baik, berkhidmat, serta menghargai orangtua dan sesamanya,” ungkapnya.
Tema pelepasan kali ini pun datang dari ide para siswa sendiri. Jika tahun lalu mengusung budaya Betawi, tahun ini anak-anak diberi ruang berkreasi dalam menentukan konsep acara.
Acara syukuran ini turut hadir tokoh-tokoh masyarakat, Kasi SD Satiyan, perwakilan lingkungan sekitar, Lurah, berhalangan hadir karena sedang menunaikan ibadah haji.
Acara pelepasan berlangsung dalam suasana kekeluargaan, ditutup dengan doa bersama dan penampilan dari para siswa, sebagai bentuk rasa syukur atas perjalanan pendidikan mereka di SDN Pamulang Timur 2. (Reny)