Lexus semakin serius menatap pasar otomotif terbesar di dunia yakni China, buktinya telah memulai pembangunan pabriknya di China lebih tepatnya di Shanghai.
Menurut laporan dari pemerintah setempat proyek pabrik EV yang terletak di distrik Jinshan di barat daya Shanghai secara resmi mulai dibangun.
Proyek tersebut diharapkan selesai pada Agustus 2026 dan mulai berproduksi pada tahun 2027, dengan kapasitas produksi tahunan hingga 100.000 kendaraan.
Laporan tersebut juga mengungkapkan, Toyota bermaksud memanfaatkan proyek tersebut untuk mempercepat transisi menuju elektrifikasi dan mobil pintar, meluncurkan EV yang dirancang khusus untuk pasar domestik dan internasional China.
Sebelumnya, merek asal Jepang itu telah mengumumkan pada 5 Februari bahwa akan membangun pabrik kendaraan listrik milik sendiri di Shanghai, untuk memproduksi model Lexus. Kala itu, disebutkan juga model kendaraan listrik merek Lexus pertama dijadwalkan mulai diproduksi pada tahun 2027.
Kapasitas produksi awal pabrik tersebut sekitar 100.000 unit per tahun, dengan perkiraan 1.000 lapangan kerja baru tercipta selama fase produksi awal. Ini berarti Lexus akan menjadi produsen mobil asing kedua setelah Tesla yang mendirikan pabrik otomotif milik penuh di Tiongkok.
Seperti diketahui, China telah melonggarkan pembatasan di sektor kendaraan listrik murni sejak tahun 2018 silam, yang memungkinkan perusahaan asing untuk mengoperasikan entitas milik penuh. (Rio)