Sabtu, Juli 12, 2025

Wamen Diktisaintek Tinjau Lokasi SMA Unggulan Garuda di Tanjung Selor

Tanjung Selor, Demokratis

Wakil Menteri (Wamen) Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Diktisaintek), Stella Christie, didampingi Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdaprov Kaltara, Datu Iqro Ramadhan, meninjau lokasi pembangunan SMA Unggulan Garuda di Kota Tanjung Selor.

Wamen Diktisaintek ingin memastikan lokasi pembangunan SMA Unggulan Garuda yang rencananya dibangun di kawasan Kota Baru Mandiri (KBM) dan wilayah Pesawan, Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan.

Ia mengatakan satu dari empat lokasi berada di kawasan perbukitan tak jauh dari kantor DPRD Kaltara sebagai lokasi paling ideal dan siap.

“Ada empat lokasi yang diusulkan Pemerintah Provinsi (Pemprov Kaltara). Awalnya bukan lokasi utama yang diajukan, tapi setelah kita lihat langsung, justru di situlah kesiapan paling menjanjikan. Kami minta agar lokasi itu dipertimbangkan,” kata Stella Christie, Jumat (11/7/2025).

Stella menilai lokasi di samping kantor DPRD Kaltara ini sangat strategis dan representatif untuk mendukung pengembangan sekolah unggulan yang mengintegrasikan sarana pendidikan, asrama, dan fasilitas pendukung lainnya.

“Program ini merupakan bagian dari prioritas nasional dan sejalan dengan visi besar Presiden RI, Bapak Prabowo Subianto, untuk membangun SDM unggul di seluruh wilayah Indonesia, terutama daerah yang memiliki potensi besar seperti Kalimantan Utara,” kata Stella.

Dijelaskannya, SMA Unggulan Garuda akan mengadopsi kurikulum berstandar tinggi, fasilitas modern, serta pengelolaan berbasis meritokrasi.

“Di sekolah unggulan ini nantinya para peserta didik terbaik akan disiapkan untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi ternama, baik di dalam negeri maupun luar negeri,” jelasnya.

Sementara itu, Datu Iqro  menegaskan pihaknya mendukung penuh atas program ini.

“Keberadaan SMA Unggulan Garuda akan menjadi tonggak penting dalam mencetak generasi muda Kaltara yang berprestasi dan berdaya saing global,” kata Datu Iqra.

“Apalagi, Kaltara belum memiliki sekolah unggulan. Hadirnya program Astacita ini, kami melihatnya sebagai peluang emas. Kuota 20 persen diprioritaskan untuk anak-anak daerah. Lulusan sekolah ini akan dikirim belajar ke luar negeri ke universitas-universitas terbaik dunia,” sambung dia.

Datu Iqro mengungkapkan salah satu lokasi berpeluang besar dipilih dalam pembangunan SMA Unggulan adalah di wilayah KBM, berada tepat di samping Gedung DPRD Provinsi Kaltara.

“Luas lahan ada 5 hektare yang rencananya akan diperuntukkan bagi gedung sekolah dan perumahan guru. Sementara di seberangnya terdapat area seluas 15 hektare yang disiapkan untuk pengembangan fasilitas olahraga dan pendukung lainnya,” ungkapnya.

Ia menyebut Pemprov memastikan persiapan lahan dan bekerja sama dengan Kemendiktisaintek untuk rekrutmen serta pelatihan tenaga pengajar. Rangkaian peninjauan ini menjadi dasar dalam pengambilan keputusan akhir terkait penetapan lokasi dan dimulainya proses pembangunan.

“Pemerintah menargetkan proses peletakan batu pertama dilaksanakan paling lambat pada akhir tahun 2025. Diharapkan, SMA Unggulan Garuda di Kaltara sudah dapat menerima peserta didik angkatan perdana pada tahun ajaran 2027/2028,” kata dia. (Andi P)

Related Articles

Latest Articles