Belgia, Demokratis
Presiden Prabowo Subianto menggelar rapat terbatas bersama tujuh menteri koordinator Kabinet Merah Putih melalui konferensi video dari Belgia, Sabtu (12/7/2025) waktu setempat.
Rapat tersebut membahas terkait kesiapsiagaan pemerintah dalam menghadapi cuaca ekstrem, penegakan hukum hingga persiapan jelang peluncuran program sekolah rakyat.
Saat ini, Prabowo sedang berada di Belgia untuk memenuhi undangan dari Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen, Presiden Dewan Eropa António Costa, dan Raja Belgia Philippe Leopold Louis Marie.
“Presiden Prabowo Subianto menggelar rapat terbatas bersama tujuh menteri koordinator Kabinet Merah Putih beserta Menteri Sekretaris Negara Bapak Prasetyo Hadi, yang dilakukan melalui konferensi video, pada Sabtu 12 Juli 2025,” kata Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya dalam keterangan tertulis diterima, Minggu (13/7/2025).
Lebih lanjut, Seskab Teddy menyampaikan rapat terbatas ini digelar guna membahas berbagai hal yang terkait dengan bidang koordinasi dari masing-masing menko.
“Antara lain komitmen pemerintah dalam penegakan hukum di Indonesia, perkembangan program sekolah rakyat, dan kemajuan inisiatif Koperasi Merah Putih,” lanjutnya.
Seskab Teddy menyampaikan presiden turut menyoroti kesiapsiagaan dalam menghadapi cuaca ekstrem yang terjadi di sejumlah daerah di Tanah Air.
“Selain itu, presiden juga membahas kesiapsiagaan dalam menghadapi cuaca ekstrem yang terjadi di Provinsi Jakarta, Jawa Barat, Banten, dan provinsi lainnya, serta berbagai agenda strategis lainnya,” tambahnya.
Dikatakan Seskab Teddy, seusai menjalani agenda kenegaraan di Belgia, Presiden Prabowo dijadwalkan akan melanjutkan lawatan luar negerinya ke Prancis dalam rangka memenuhi undangan resmi dari Presiden Emmanuel Macron untuk menghadiri Bastille Day. (IB)