Jakarta, Demokratis
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan empat produsen beras naik ke tahap penyidikan dalam proses penanganan kasus dugaan produsen beras melanggar standar mutu atau oplosan.
“Saat ini kita sudah menaikkan sidik (penyidikan) terhadap empat produsen besar, yakni PT FS, PT WPI, SY, dan SR,” kata Listyo, Rabu (30/7/2025).
Penetapan kenaikan empat produsen besar itu setelah Satgas Pangan Polri memeriksa 16 produsen beras besar.
Selain itu, penyidik juga sudah memeriksa 39 orang saksi dan empat ahli serta melakukan penggeledahan, penyitaan barang bukti, hingga pemasangan garis polisi di tempat produksi maupun gudang milik produsen.
Listyo mengatakan pengungkapan kasus beras diduga melanggar standar mutu juga dilaksanakan di beberapa daerah.
Di Polda Riau, diungkap modus beras reject yang dioplos menjadi beras medium. Lalu, dikemas kembali dan dijual sebagai beras SPHP Bulog.
Kasus serupa juga ditangani di Kalimantan Timur dengan barang bukti sekitar 4 ton beras yang sudah diamankan.
“Kami berkomitmen menindak tegas praktik beras oplosan ini karena sangat merugikan masyarakat dan bertentangan dengan instruksi Presiden agar pangan betul-betul dijaga kualitas dan distribusinya,” tandasnya. (Dasuki)