Senin, Agustus 11, 2025

Gubernur NTT Turun Tangan Kawal Proses Hukum Atas Meninggalnya Prada Lucky

Kupang, Demokratis

Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Melki Laka Lena menyatakan siap membantu Sersan Mayor Christian Namo dan istrinya serta keluarga besar untuk mendapatkan keadilan atas meninggalnya anak kedua mereka, Prada Lucky Saputra Namo, yang diduga dianiaya seniornya.

“Kami bantu pastikan keluarga mendapatkan keadilan seadil-adilnya,” kata Melki di Kupang, Senin (11/8/2025).

Pernyataan itu disampaikan Melki usai melayat ke rumah duka dan bertemu dengan ayah dan ibu almarhum Prada Lucky yang telah dimakamkan, Sabtu (9/8/2025).

Melki menegaskan, dirinya bersama pimpinan TNI AD di NTT, Bali, dan Jakarta akan mengawal serta mendukung penuh proses hukum terhadap para pelaku.

“Selaku Gubernur NTT, saya mendukung langkah dan sikap orang tua dari Prada Lucky, Pak Kristian Namo dan Ibu Sepriana Paulina Mirpey, melakukan proses dan upaya hukum atas meninggalnya Prada Lucky,” ujarnya.

Ia menghargai keinginan orang tua Prada Lucky yang berharap tidak ada lagi kejadian serupa di masa depan. Melki juga menekankan agar tidak ada lagi kekerasan yang berakibat fatal, baik di masa pendidikan maupun saat bekerja, di seluruh institusi negara.

“Baik TNI maupun Polri, juga institusi lainnya di negeri ini, jangan lagi ada kekerasan,” kata Melki.

Prada Lucky Saputra Namo meninggal dunia, Rabu (6/8/2025), setelah menjalani perawatan intensif di ICU RSUD Aeramo, Kabupaten Nagekeo.

Kematian Prada Lucky diduga akibat dianiaya sejumlah seniornya. Dari 20 orang yang diperiksa, empat di antaranya telah ditetapkan sebagai tersangka.

Keluarga Prada Lucky menuntut agar para pelaku dihukum setimpal. “Kami ingin para pelaku dipecat dari TNI dan dihukum mati,” kata Lusi Namo, kakak kandung Prada Lucky. (Jose)

Related Articles

Latest Articles