Jakarta, Demokratis
Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) merespons positif rencana Presiden Prabowo Subianto mereformasi Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) untuk perbaikan kinerja aparat keamanan.
“Kami dukung keinginan Presiden untuk meningkatkan kinerja Polri. Yang sudah baik, kita pertahankan dan bidang kerja polisi yang belum maksimal ditingkatkan agar semakin baik,” ujar Direktur Eksekutif Lemkapi Edi Hasibuan dalam keterangan di Jakarta, Minggu (14/9/2025).
Menurut Edi, secara umum kinerja Polri sudah baik karena perbaikan dan pembenahan terus berjalan. Dia pun menyebut masyarakat menyukai beberapa program unggulan kepolisian.
“Kami mengamati pelayanan Polri di tengah masyarakat kerap mendapat apresiasi. Prestasi Polri juga banyak dipuji. Bahkan, hasil riset kepolisian yang dilakukan berbagai lembaga survei independen selama ini juga cukup membanggakan,” tututnya.
Selanjutnya Edi pun menyoroti hasil survei Indikator Politik Indonesia bulan Mei 2025 yang menunjukkan tingkat kepuasan masyarakat atas kinerja Polri dalam menindak premanisme berada di angka 67,4 persen. “Cukup tinggi,” ucap Edi.
Kendati demikian, ia tidak menampik masih ada kekurangan di tubuh Polri yang membutuhkan perbaikan. “Kami melihat capaian-capaian yang dilakukan Polri sudah baik. Kalau ada kekurangan di sana sini, tentu itu bakal dibenahi,” katanya.
Oleh sebab itu, Lemkapi setuju Polri harus terus meningkatkan kinerja agar semakin baik ke depannya.
“Kita ajak seluruh jajaran Polri bersama-sama tingkatkan kinerja. Kami yakin dengan dukungan dan masukan masyarakat, Polri pasti bisa lebih baik lagi,” tegas Edi.
Sebelumnya, seusai berdialog dengan Gerakan Nurani Bangsa (GNB) yang terdiri sejumlah tokoh bangsa dan tokoh-tokoh lintas agama, Presiden Prabowo Subianto disebut akan membentuk komisi untuk mengevaluasi dan mereformasi Polri.
GNB menyampaikan langsung aspirasi dan tuntutan masyarakat sipil kepada Presiden Prabowo dalam pertemuan yang berlangsung selama tiga jam dan turut dihadiri beberapa menteri Kabinet Merah Putih di Istana Kepresidenan RI, Jakarta, Kamis (11/9/2025).
“Tadi juga disampaikan oleh GNB perlunya evaluasi dan reformasi kepolisian, yang disambut juga oleh Pak Presiden (yang) akan segera membentuk tim atau komisi reformasi kepolisian. Saya kira ini juga atas tuntutan dari masyarakat yang cukup banyak,” kata anggota GNB, Pendeta Gomar Gultom, saat jumpa pers. (Dasuki)