Jeneponto, Demokratis
Dinas permukiman dan pertanahan kabupaten Jeneponto respons cepat perintah bapak bupati kabupaten Jeneponto dalam rangka untuk untuk melakukan survey dan memperbarui data terhadap calon penerima bantuan rumah tidak layak huni (RUTILAHU) di Kelurahan Bontoa, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Sulsel pada Kamis (25/9/2025).
Tim survey dari dinas Perkimtan kabupaten Jeneponto tiba di kantor kelurahan Bontoa pada Kamis 25 September 2025 sekitar pukul 10.00 wit pagi yang diterima oleh pemerintah kelurahan Bontoa bersama para kepala lingkungan.
Empat orang tim survey yang dipimpin langsung oleh operator dinas Perkimtan bersama tiga orang lainnya bekerja secara maraton dengan cara membagi tiga kelompok ke tiap-tiap lingkungan se kelurahan Bontoa untuk melakukan survey dan up date data kepada calon penerima bantuan tersebut.
Sekaitan dengan itu tim survey yang diketuai oleh operator, Liviya Ainun dan Sahriani mengatakan kami bersama tim survey turun langsung melihat rumah calon penerima bantuan tidak layak huni untuk ingin mengetahui layak atau tidaknya.
Kami lakukan ini atas perintah bapak bupati melalui kepala dinas Perkimtan kabupaten Jeneponto untuk melakukan survey dan update data kepada warga yang betul-betul layak menerima bantuan Rutilahu dengan enam kriteria kerusakan yakni: Kerusakan atap, lantai, dinding depan, dinding samping kiri kanan dan dinding belakang.
Iye kami turun langsung melakukan survey dan update data atas perintah bapak bupati melalui kepala dinas Perkimtan kabupaten Jeneponto dengan tujuan untuk mengetahui layak tidaknya rumah yang akan menerima bantuan tersebut.
Sementara pemerintah kelurahan Bontoa melalui sekretaris lurah, Andi Sayyed Mursalim, S.Hi, MM yang didampingi para kepala lingkungan mengapresiasi kedatangan tim survey dari dinas Perkimtan kabupaten Jeneponto.
Dengan kedatangan tim survey dari dinas Perkimtan maka kami selaku pemerintah kelurahan Bontoa sangat mengapresiasi atas peninjauan langsung kepada rumah-rumah warga yang betul-betul layak menerima bantuan Rutilahu.
Lebih lanjut mengatakan dirinya telah menjabat sebagai seklur di kelurahan Bontoa selama kurang lebih 5 tahun namun baru hari ini ada tim survey dari dinas Perkimtan yang turun langsung kelapangan.
Insha Allah dengan adanya kerjasama dinas Perkimtan dengan pemerintah kelurahan Bontoa maka penyaluran bantuan tersebut pasti akan tersalurkan dengan tepat sasaran.
Adapun jumlah calon penerima bantuan Rutilahu yang betul-betul layak berdasarkan hasil survey sebanyak 29 rumah terdiri dari 5 lingkungan sekelurahan Bontoa. (Syarifuddin Awing)
