Minggu, Oktober 12, 2025

Menhub dan Gubernur Jabar Sepakat Kembangkan Transportasi, Fokus Reaktivasi Jalur Kereta

Jakarta, Demokratis

Pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat sepakat mempercepat pengembangan sistem transportasi di Jawa Barat. Salah satu yang menjadi prioritas adalah reaktivasi beberapa jalur kereta api.

Kesepakatan itu ditegaskan lewat penandatanganan Nota Kesepakatan antara Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi dan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi di Gedung Pakuan, Bandung, Jumat (10/10/2025).

Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi bilang penandatanganan nota kesepakatan ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat kerja sama antara Kementerian Perhubungan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, dan PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI.

“Kita ingin mempercepat pengembangan sistem perkeretaapian yang efisien, berkelanjutan, dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, khususnya di Jawa Barat,” katanya dalam keterangan resmi, Jumat (10/10/2025).

Dudy menyampaikan beberapa jalur yang akan direaktivasi salah satunya adalah jalur Padalarang-Cicalengka. Tak hanya direaktivasi, jalur ini juga akan dielektrifikasi sehingga pengoperasiannya lebih ramah lingkungan.

Lebih lanjut, Dudy bilang jalur lain yang juga akan direaktivasi adalah Cianjur-Sukabumi-Bogor. Dia berharap proyek reaktivasi ini dapat rampung paling lambat awal tahun 2027.

“Harapannya, semoga kesepakatan ini dapat memperkuat konektivitas dan meningkatkan layanan transportasi bagi masyarakat serta meningkatkan perekonomian di wilayah Jawa Barat,” tuturnya.

Selain itu, Dudy juga membahas optimalisasi Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati untuk penerbangan haji dan umrah, hingga berdialog dengan para pelaku usaha dan penyelenggara travel Haji dan Umrah se-Jawa Barat.

Menurut Dudy, dialog ini penting untuk memperkuat sinergi dalam memberikan pelayanan terbaik bagi para jamaah yang akan berangkat haji maupun umrah.

“Bandara akan berfungsi secara optimal apabila ada pergerakan yang berkelanjutan, penerbangan yang teratur, dan dukungan dari Pemerintah Daerah, pengelola bandara, maskapai penerbangan, dan para pelaku travel,” ujarnya.

Menurut Dudy, dengan sinergi yang baik dari semua pihak, Bandara Kertajati diharapkan dapat menjadi pintu gerbang bagi masyarakat Jawa Barat yang akan berangkat ke tanah suci.

Dudy juga mengapresiasi Gubernur Dedi beserta jajaran, PT KAI, para direksi BUMN dan BUMD, serta seluruh pelaku usaha yang telah berperan aktif dalam mewujudkan kerja sama ini.

Dia juga berharap semoga langkah ini menjadi tonggak penting menuju sistem transportasi Jawa Barat yang semakin maju, andal, dan berdaya saing.

“Semoga pertemuan ini bukan sekadar seremonial, tapi menjadi sesuatu yang fenomenal,” tuturnya.

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyatakan komitmennya untuk mengembangkan sistem transportasi di Jawa Barat, salah satunya lewat reaktivasi beberapa jalur kereta dan optimalisasi BIJB Kertajati. Ia juga berharap transportasi di Jawa Barat dapat terkoneksi di semua moda.

“Kita memiliki harapan besar bahwa jalur transportasi darat di Jawa Barat berkembang dengan baik. Sehingga Jawa Barat akan mengalami pertumbuhan ekonomi di bidang industri pertanian, perkebunan, serta kepariwisataan. Kita juga berharap Bandara Kertajati menjadi pusatnya kegiatan penerbangan haji dan umroh,” ucapnya. (IS)

Related Articles

Latest Articles