Rabu, Oktober 15, 2025

Sambut Angkutan Natal dan Tahun Baru 2026, Kemenhub Cek Kesiapan Terminal Tipe A Giwangan

Jakarta, Demokratis

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Ditjen Hubdat) melakukan kesiapan layanan Terminal Tipe A Giwangan, Yogyakarta, dalam menyambut penyelenggaraan angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Aan Suhanan mengatakan pengecekan ini dilakukan untuk memastikan kesiapan fasilitas yang ada di terminal Tipe A Giwangan, Yogyakarta.

“Kami di sini mengecek layanan yang ada di Terminal Tipe A Giwangan seperti fasilitas ruang tunggu, tempat naik dan turun penumpang, fasilitas ibadah, toilet, hingga area-area UMKM,” ujar Aan dalam keterangan resmi, Selasa (14/10/2025).

Dari sisi sarana, kata Aan, pihaknya juga melakukan inspeksi keselamatan atau rampcheck pada bus-bus yang ada di terminal tersebut sebelum mengangkut penumpang.

Berdasarkan pengecekan, sambung Aan, seluruh bus dinyatakan memenuhi persyaratan teknis dan laik jalan.

“Kami mengapresiasi para pengusaha bus atau operator bus yang telah memelihara armadanya dengan baik. Bus yang beroperasi sudah dicek dan laik jalan,” ucapnya.

Aan juga mengingatkan seluruh operator bus untuk tidak hanya memeriksa kondisi kendaraan, tetapi juga memastikan pengemudi bus dalam kondisi sehat dan cukup tidur.

Di samping itu, Aan juga menyinggung penting menyediakan pengemudi cadangan utamanya dalam masa libur panjang demi menjaga kondisi pengemudi tetap prima.

“Terminal Tipe A Giwangan diharapkan dapat menjadi simpul transportasi yang memberikan pelayanan terbaik dan mengedepankan aspek keselamatan bagi para pengunjung yang akan berlibur ke Yogyakarta,” ujarnya.

Sebagai informasi, Terminal Giwangan merupakan terminal tipe A terbesar di Indonesia yang merupakan tempat singgah bus dari seluruh kota besar di Sumatra, Jawa, Bali dan Nusa Tenggara.

Adapun hingga September 2025, data produksi menunjukkan lebih dari 1,7 juta penumpang telah terlayani di Terminal Tipe A Giwangan baik bus AKAP, AKDP, maupun angkutan perkotaan.

Sementara, data rata-rata per bulan kedatangan bus AKAP sebanyak 11.992 dan keberangkatan bus AKAP sebanyak 11.867. Rata-rata per bulan kedatangan bus AKDP yang dilayani sebanyak 1.128 dan keberangkatan bus AKDP sebanyak 1.126. Sedangkan, rata-rata per bulan kedatangan angkutan perkotaan sebanyak 8.178 dan keberangkatan sebanyak 8.029. (JP)

Related Articles

Latest Articles