Jakarta, Demokratis
Dalam gelaran Tech in Asia Conference 2025, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid mengajak para investor global untuk menaruh kepercayaan pada startup Indonesia.
Bersamaan dengan acara tersebut, Kementerian Komdigi juga menggelar HUB.ID Connection Hub 2025, yang mempertemukan 20 startup unggulan Indonesia dengan investor global.
Meutya mengatakan bahwa 20 startup unggulan ini mencerminkan kreativitas dan ketangguhan generasi baru inovator Indonesia.
“Mereka membawa semangat global, tetapi tetap berakar pada solusi untuk masyarakat,” tutur Meutya di acara tersebut, Jumat (24/10/2025).
Sejak diluncurkan pada 2022, HUB.ID telah menghubungkan lebih dari 240 startup dengan lebih dari 80 investor global dan mitra korporasi.
Program ini telah memfasilitasi lebih dari 2.600 pertemuan terkurasi dan menghasilkan investasi serta kemitraan bisnis senilai lebih dari 60 juta dolar AS atau sekitar Rp994,2 miliar.
Selain itu, Komdigi juga memperkenalkan Startup Indonesia Dashboard, basis data nasional yang terintegrasi untuk memetakan dan menghubungkan startup dengan investor di berbagai sektor dan wilayah.
Platform ini akan membantu investor menilai potensi bisnis, dan membantu pembuat kebijakan melihat arah pertumbuhan digital nasional.
Direktur Jenderal Ekosistem Digital Kemkomdigi Edwin Hidayat Abdullah menekankan pentingnya penguatan seluruh komponen dalam ekosistem startup agar risiko kegagalan bisa ditekan.
“Kita perlu mengorkestrasi ekosistemnya. Kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat menjadi kunci,” katanya.
Melalui kolaborasi antara startup, investor, dan pemerintah, Indonesia terus memperkuat posisi sebagai rumah bagi inovasi digital yang tumbuh dari kepercayaan dan keterhubungan. (EKB)
