Papua Barat, Demokratis
Pemerintah menargetkan pembangunan 24 rumah sakit baru di Tanah Papua sebagai bagian dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2029.
Langkah ini menjadi salah satu fokus utama untuk memperkuat layanan kesehatan dan memastikan pemerataan akses di enam provinsi se-Tanah Papua.
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menjelaskan, rencana pembangunan rumah sakit ini merupakan bentuk komitmen pemerintah untuk meningkatkan kualitas fasilitas kesehatan di wilayah paling timur Indonesia.
“Dalam RPJMN 2025-2029 ada 24 rumah sakit yang nanti akan dibangun oleh pemerintah di wilayah Papua,” kata Gibran saat rapat di Gedung Keuangan Negara Manokwari, Papua Barat, Selasa (4/11/2025).
Gibran menambahkan, setiap rumah sakit baru akan dilengkapi dengan fasilitas modern seperti layanan mamografi, CT-scan, cath lab, MRI, serta tenaga dokter spesialis. Menurutnya, hal ini penting agar masyarakat Papua tidak lagi perlu dirujuk ke rumah sakit di Sulawesi atau Jawa untuk mendapatkan layanan medis lanjutan.
“Ini harus menjadi perhatian kita semua. Supaya ke depannya, tidak ada lagi masyarakat Papua harus jalani perawatan ke luar,” tegas Gibran.
Selain pembangunan rumah sakit, Wapres juga menyoroti pentingnya sinergi antara dua lembaga baru, yakni Badan Pengarah Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua (BP3OKP) dan Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua (KEP2OKP). Gibran berharap kedua lembaga tersebut dapat mempercepat pelaksanaan program pembangunan di Papua.
“Saya minta ada akselerasi pembangunan dua kali lipat,” ujarnya.
Gibran menegaskan, pemerataan pembangunan di Tanah Papua harus dilakukan secara berkelanjutan dan konsisten, agar manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat, sekaligus mengurangi kesenjangan antarwilayah.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah untuk memastikan perencanaan program dan pengalokasian anggaran sesuai kebutuhan warga Papua.
“Pembangunan di wilayah Papua tidak bisa hanya satu tahun atau dua tahun, tapi harus berkelanjutan,” tutup Gibran Rakabuming Raka, sembari menegaskan bahwa pembangunan rumah sakit di Papua menjadi bagian penting dari misi besar pemerintah dalam mewujudkan keadilan sosial di sektor kesehatan. (Jose)
