Jeneponto, Demokratis
Tekan angka stunting Pemerintah Kelurahan Bontoa sasar rumah penderita stunting balita serta rumah status janda duda yang tinggal sebatang kara pada Jumat Bersih, Jumat (21/11/2025).
Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Kelurahan Bontoa bersama para perangkat kelurahan dan kepala lingkungan door to door dari rumah ke rumah warga membagi bingkisan yang berisikan telur.
Sebelum melakukan door to door mengunjungi rumah warga membagikan telur kepada balita dan warga yang tinggal sebatang kara terlebih dahulu melakukan kerja bakti dan senam pagi terhadap seluruh kader posyandu Kelurahan Bontoa.
Dari hasil pantauan media ini nampak terlihat Lurah Bontoa didampingi istri tercinta menggunakan dua unit mobil mengangkut telur yang telah terbungkus dengan baik dibagikan kepada anak balita penderita stunting serta warga yang tinggal sebatang kara.
Seiring dengan itu, Lurah Bontoa, Saharullah S S Kom mengatakan ada 20 anak balita penderita stunting serta 18 rumah warga yang tinggal sebatangkara kita kunjungi pada Jumat Bersih hari ini.
“Iya kita door to door mendatangi rumah penderita stunting serta warga yang tinggal sebatang kara untuk memberikan sedikit bantuan berupa telur,” katanya.
Untuk sementara, pihaknya fokus program-program Pemerintah Kabupaten Jeneponto yang menjadi prioritas seperti penekanan angka stunting bagi anak balita, menjaga kebersihan serta beberapa program lainnya.
“Dengan niat tulus dan ikhlas disertai dengan kompak dan kebersamaan maka seluruh kegiatan yang kami lakukan selama ini berjalan sesuai dengan visi-misi kami,” lanjutnya.
Dengan itu beberapa kepala lingkungan mengapresiasi kinerja Kepala Kelurahan Bontoa yang hampir meniru kerja-kerja Bupati Jeneponto.
“Kami sebagai kepala lingkungan di Kelurahan Bontoa banyak melihat dan mempelajari kerja-kerja pak lurah, yang kami lihat hampir mirip dengan kinerja bapak bupati yang berjiwa tegas, beribawa dan bermasyarakat,” kata mereka. (Syarifuddin Awing)
