Subang, Demokratis
Jajaran Satreskrim Polres Subang berhasil mengungkap kasus tindak pidana pemalsuan dan penyalahgunaan BBM bersubsidi, di wilayah hukum Polres Subang. Satu orang tersangka berinisial AK (46) berhasil diamankan.
Pengungkapan kasus ini, kata Kapolres Subang AKBP Dony Eko Wicaksono, merupakan tindak lanjut dari laporan polisi LP-A/14/XII/2025/SPKT SAT RESKRIM/POLRES SUBANG/POLDA JABAR, tanggal 3 Desember 2025, terkait kegiatan pengoplosan BBM bersubsidi di wilayah Kecamatan Kalijati. Petugas mendapati lokasi kejadian di Jalan Sudimampir, Desa Kaliangsana, tempat pelaku diduga memproduksi BBM oplosan untuk diperjualbelikan.
“Berkat laporan masyarakat, kami merespon dengan cepat. Akhirnya Jajaran Sat Reskrim Polres Subang, berhasil melakukan pengungkapan, dan mengamankan satu orang tersangka berinisial AK,” ungkap AKBP Dony kepada wartawan di Subang, Rabu (10/12/2025).
Dari tangan tersangka, petugas juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti, 41 jerigen berisi cairan bahan baku produksi, atau campuran Metanol, Butanol, Toluena, 14 jerigen berisi BBM oplosan Pertalite hasil produksi, 24 jerigen kosong ukuran 20 liter.
“Semua barang bukti, berhasil kami amankan ke Mapolres, untuk bahan penyidikan lebih lanjut,” ujarnya.
Pelaku dijerat Pasal 54 dan atau Pasal 55 UU No. 22 Tahun 2001 tentang Migas, sebagaimana diubah dalam UU No. 6 Tahun 2023 tentang Cipta Kerja, dengan ancaman pidana penjara paling lama 6 tahun, dan denda hingga Rp 60 miliar. Kapolres Subang juga menegaskan, komitmen Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, khususnya terkait upaya-upaya yang merugikan negara dan masyarakat, melalui penyalahgunaan BBM bersubsidi.
“Polres Subang tidak memberikan ruang bagi pelaku kejahatan, setiap tindakan kriminal akan ditangani cepat, tegas, dan terukur sesuai hukum. Masyarakat juga dihimbau, untuk aktif melaporkan setiap dugaan tindak pidana di lingkungan sekitar,” tandasnya. (Abdulah)
