Untuk merayakan ulang tahun ke-90 Ferdinand Alexander Porsche, sang maestro desain di balik Porsche 911, perusahaan menghadirkan sebuah karya istimewa. Yakni, Porsche 911 GT3 90 FA Edition, model edisi terbatas yang dikembangkan oleh tim Sonderwunsch bersama putra bungsu Ferdinand, Mark Porsche.
Meski Ferdinand Alexander telah wafat pada 2012, warisannya terus hidup melalui edisi penghormatan yang hanya diproduksi 90 unit di seluruh dunia. Model ini dibangun dari basis 911 GT3 dengan Paket Touring, namun tampil jauh lebih personal.
Porsche memberi balutan cat FA Green, warna metalik khusus yang terinspirasi dari Oak Green metallic, warna ikonik pada 911 milik Ferdinand sendiri. Estetika klasik semakin ditegaskan lewat pelek Sport Classic hitam satin dengan hub pengunci tengah yang menampilkan lambang Porsche tahun 1963, serta lencana “90 FA Porsche” pada ventilasi mesin belakang.
Masuk ke kabin, nuansa penghormatan semakin terasa lewat jok kulit Truffle Brown Club dengan panel tengah berbahan kain tenun yang terinspirasi dari pola jas olahraga favorit Ferdinand. Kombinasi warna hitam, hijau, truffle brown, krem, dan merah Bordeaux juga diaplikasikan pada laci penyimpanan dan area bagasi depan.
Jam sport Chrono pada dasbor turut mendapat sentuhan khusus, mengambil inspirasi dari Chronograph 1 karya Porsche Design, lengkap dengan tuas pemindah gigi bermaterial kayu walnut berpori terbuka. Seperti dilansir Carscoops, Jumat, 12 Desember.
Detail lain yang tak kalah mencolok adalah plakat emas pada dasbor, menampilkan siluet 911 asli, tanda tangan FA Porsche, serta penanda eksklusivitas “One of 90”. Interior juga diperkaya dengan jahitan kontras Limestone dan panel konsol tengah khusus.
Dari sisi performa, 911 GT3 90 FA Edition tetap mengandalkan mesin 6 silinder 4.0 liter bertenaga 502 hp dan torsi 448 Nm. Model ini dapat dipadukan dengan transmisi otomatis maupun manual. Versi otomatis mampu berakselerasi 0–60 mph dalam 3,2 detik, dengan kecepatan puncak 311 km/jam.
Harga mobil ini dimulai dari 387.000 dolar Amerika, atau setara Rp6,4 miliaran, dan satu unit telah dipastikan menjadi milik Mark Porsche. Produksi direncanakan dimulai pada pertengahan 2026, dan setiap pembeli akan mendapatkan sesi konsultasi personal untuk menyesuaikan detail kendaraan.
Sebagai pelengkap eksklusif, setiap pemilik akan menerima tas Weekender khusus serta Chronograph 1 edisi khusus Porsche Design. Jam tangan bersertifikasi COSC ini menggunakan casing titanium dan tali titanium hitam, dengan opsi tali kulit tambahan.
Material Super-LumiNova pada jarum dan indeksnya menciptakan efek patina khas radium atau tritium yang telah menua. Model ini berbasis pada “Chronograph 1 – 1972 Limited Edition” yang dirilis pada 2022 untuk perayaan 50 tahun Porsche Design.
Sementara itu, tas Weekender dibuat dari kulit Truffle Brown yang sama dengan interior mobil, dihiasi jahitan dekoratif Chalk Beige. Kantong depannya dilapisi kain FA Grid-Weave yang juga digunakan pada panel tengah jok, dan sebuah lencana bordir khusus peringatan ulang tahun melengkapi tampilannya. (Rio)
