Jumat, Desember 19, 2025

Stabilkan Harga, Mentan Amran Kirim 40 Ton Cabai Petani Aceh

Jakarta, Demokratis

Pascabencana Aceh, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman membeli 40 ton cabai petani dari sejumlah sentra produksi di Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah. Langkah ini dilakukan sebagai upaya menjaga kelancaran distribusi pangan sekaligus melindungi penghasilan petani yang terdampak banjir dan tanah longsor di wilayah Sumatera.

Dari total tersebut, sebanyak 15 ton cabai dikirim langsung ke Jakarta menggunakan pesawat Hercules milik TNI Angkatan Udara, diberangkatkan dari Bandara Rembele menuju Bandara Halim Perdanakusuma.

Mentan Amran menegaskan bahwa penyerapan hasil panen ini merupakan bentuk nyata kehadiran negara agar petani tidak mengalami kerugian akibat kondisi darurat pasca bencana Aceh. Ia menekankan pentingnya menjaga harga agar tetap menguntungkan petani dan tidak jatuh di bawah biaya produksi.

“Pesan saya satu. Jangan merugikan petani kita. Kalau perlu, naikkan harganya. Supaya petani untung. Yang penting, jangan rugi,” tegas Mentan Amran saat memberikan keterangan pers di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (17/12/2025).

Kebijakan ini juga merupakan tindak lanjut atas arahan Presiden Prabowo Subianto agar setiap pesawat Hercules dan helikopter yang mengangkut bantuan logistik ke Bandara Rembele tidak kembali dalam kondisi kosong. Pesawat yang sebelumnya membawa bantuan kemanusiaan dimanfaatkan untuk mengangkut hasil panen petani agar distribusi pangan tetap berjalan optimal.

Untuk penyaluran cabai di Jakarta, Kementerian Pertanian berkoordinasi dengan pedagang di Pusat Informasi Pasar Kramat Jati (PIKJ). Mentan Amran menekankan bahwa kebijakan distribusi ini dirancang agar seluruh rantai pangan berjalan seimbang dan saling menguatkan, mulai dari petani, pedagang, hingga konsumen.

“Kita ingin semua tersenyum. Petani tersenyum, pedagang tersenyum, dan konsumen tersenyum karena harga tetap stabil. Jangan ada berteriak salah satunya,” ujar Mentan Amran.

Melalui langkah ini, Mentan Amran menegaskan komitmennya untuk menjaga stabilitas harga di tingkat petani, memastikan hasil panen terserap pasar, serta memperkuat kehadiran negara dalam melindungi petani di situasi darurat pascabencana Aceh. (Alf)

Related Articles

Latest Articles