Tanjab Timur, Demokratis
Pemerintah Desa Bukit Tempurung, Kecamatan Mendahara Ulu, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) tahap III dari sumber Dana Desa, Rabu (8/7/2020). Masing-masing penerima mendapatkan uang tunai sebesar Rp 600.000.
Setiap warga yang datang wajib mengikuti anjuran protokol kesehatan dengan mengikuti antrean, mencuci tangan sebelum masuk ke ruangan dan menggunakan masker. Begitu pula bagi perangkat desa atau setiap orang yang masuk ke ruangan. Hal ini dilakukan guna pencegahan ataupun pemutusan penyebaran mata rantai virus Covid-19 yang sewaktu-waktu dapat membahayakan.
Penyaluran bantuan langsung tunai ini turut dihadiri oleh Camat Mendahara Ulu Sarjuna SP, Kasi Pemerintahan Asnawi SSos, Kapolsek Mendahara Ulu Iptu Osli Sitompul, Kanit Intel Sektor Mendahara Ulu Aiptu Jimson Sitanggang SH, BKTM Bripka JA Sembiring, Ketua BPD Agus, para Kadus, dan Ketua RT lingkup Desa Bukit Tempurung.
Kepala Desa Bukit Tempurung Mawadi Saragih mengatakan, penyaluran dana bantuan langsung tunai kali ini untuk yang ketiga kalinya atau tahap III. Sebelumnya, BLT tahap I dan II sudah disalurkan.
“Dan untuk tahap ke III ini jumlahnya masih sama seperti sebelumnya sebanyak 96 KK. Dan para penerima bantuan ini sebagian besar adalah petani dan buruh, yang mana belakangan ini perekonomian mereka agak menurun dikarenakan adanya pandemi wabah virus Covid-19,” ungkapnya.
Menurutnya, hal ini berdasarkan musyawarah antara Pemerintah Desa bekerja sama dengan BKTM dan Babinsa untuk melakukan evaluasi bagi calon penerima, supaya tidak ada permasalahan nantinya seperti penggandaan penerima, orangnya tidak ada (pindah) dan meninggal dunia. Untuk itu, sebelumnya, pihaknya sudah meneliti data atau berkas yang diajukan oleh masing-masing RT.
“Harapan saya semoga saja dapat bermanfaat dan dapat membantu biaya kebutuhan sehari-hari, dan walaupun sebagian sudah saat ini dikatakan new normal, namun kami tetap anjurkan supaya selalu waspada dan tetap ikuti anjuran dari protokol kesehatan. Mari kita bersama memutuskan mata rantai penyebaran virus Covid-19 dengan mengikuti anjuran protokol kesehatan,” tambah Kapala Desa.
Sementara Camat Mendahara Ulu Sarjuna SP menyampaikan bahwa kehadirannya di tengah-tengah warga Desa Bukit Tempurung ingin melihat dan mengetahui secara langsung sistem penyaluran BLT ini. “Dan melihat bagaimana tingkat kesadaran warga Bukit Tempurung terhadap himbauan dari protokol kesehatan. Selain itu berhubung karena masa jabatan saya yang hanya tiga minggu kedepan menjelang pensiun,” ucapnya.
Kapolsek, Kanit Intel melalui BKTM menghimbau seluruh warga agar selalu mengikuti anjuran dari protokol dari kesehatan dan agar tetap tenang. Jangan memiliki rasa ketakutan yang berlebihan serta jangan langsung percaya kepada isu-isu yang beredar namun belum pasti kebenarannya.
“Begitu pula kami dari jajaran Polsek Mendahara Ulu, menghimbau agar lebih berhati-hati di dalam menggunakan handphone (HP) dalam bermedia sosial jangan sembarangan mengunggah sesuatu yang belum tentu kebenarannya karena bila itu dapat menimbulkan masalah,” tegasnya. (Edi H Sembiring)
