Karawang, Demokratis
Kepala Sekolah SMK Negeri 2 Karawang, Lili Suhenda SPd MPd, terus meningkatkan kedisiplinan siswa-siswinya. Tidak terkecualian sipapun siswa-siswi yang terlambat harus dihukum memungut sampah dan membersihkan kaca jendela sekolah itu.
Pengamatan Demokratis, Senin (2/9), sekitar pukul 07.30.wib, puluhan siswa/siswi melakukan pembersihan kaca jendela serta sampah dari halaman sekolah. Hal dilakukan karena siswa-siswi ini menerima hukuman dari pihak sekolah karena terlambat masuk sekolah atau datang di atas jam 7 wib. Karena setiap hari Senin jam 7 pagi pihak sekolah melaksanakan upacara.
Kepala Sekolah SMK Negeri 2 Karawang, Lili Suhenda SPd MPd ketika ditemui Demokratis, Senin (2/9) di ruang kerjanya, mengatakan, setiap siswa-siswi terlambat masuk harus mendapat hukuman memungut sampah dan membersihkan kaca jendela gedung sekolah.
Dia mengatakan, aturan ini diberlakukan kepada murid SMK Negeri 2 agar siswa-siswi terdidik mentaati setiap peraturan yang ada dan dimulai dari lingkungan sekolah. Hal ini pun sudah berlangsung selama dirinya memimpin di sekolah ini selama empat tahun.
“Jadi, kalau siswa-siswi bawa makanan dari rumah harus bawa tempatnya. Dan tidak boleh buang sampah sembarangan,” tegasnya sembari berharap agar SMK Negeri 2 Karawang bisa juara 1 di lingkungan sekolah menengah.
Menurut Lili Suhenda, ada kebanggaan tersendiri baginya karena SMK Negeri 2 Karawang mendapat juara 2 bola basket di tingkat Provinsi. “Sedangkan tahun sebelumnya juara 3 dari 27 Kabupaten di Provinsi Jawa Barat,” ujarnya.
Disinggung mengenai sekolahnya, Lili Suhenda mengatakan, guru pengajar di SMK Negeri 2 Karawang berjumlah 84 orang. Perinciannya guru honor 41 orang, dan PNS 41 orang. Sedangkan jumlah siswa-siswi 2.330 siswa. “Siswa 145 orang, sisanya perempuan,” pungkasnya. (Juanda Supahutar)