Sukabumi, Demokratis
Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Sukalarang, Kecamatan Sukalarang, Kabupaten Sukabumi mendapatkan anggaran untuk rehabilitasi dan pembangunan ruang kelas baru (RKB) bersumber dari DAK tahun 2020 senilai Rp 1,1 miliar.
DAK senilai Rp 1,1 miliarĀ di SMPN 1 Sukalarang diperuntukkan untuk merehabilitasi ruang kelas sebanyak empat lokal, ruang kelas baru tiga lokal serta pembangunan Perpustakaan satu lokal dan yang lainnya.
Penulusuran Demokratis di kompleks SMPN 1 Sukalarang, Selasa (19/7/2020), beberapa bangunan ruang kelas kelihatanya masih layak dipakai serta kayu-kayu balokan masih kokoh dan utuh, genteng juga masih bisa digunakan. Hanya mushola di area SMPN I Sukalarang terlihat mangkrak.
Di tempat yang sama, Komite SMPN 1 Sukalarang Yana Mulyana saat dikonfirmasi mengatakan, pembangunan yang sedang dikerjakan di sekolah ini sudah berlangsung tiga minggu lebih namun ia tidak tahu besaran anggaran yang digunakan.
āCuman kami sempat dipanggil dan diberitahun oleh kepala sekolah tentang pembangunan serta perehaban kelas,ā ungkapnya.
Menurutnya, pihaknya sebagai komite sekolah tidak dilibatkan dalam perehaban dan pembanguan di SMPN 1 Sukalarang ini. Meski demikian, sesuai Tupoksinya sebagai Ketua Komite SMPN 1 Sukalarang wajib mendukung setiap pengembangan dan pembangunan yang dilakukan oleh sekolah.
āApalagi di sekolah ini sedang ada pengerjaan pembangunan perehaban dan pembangunan ruang kelas baru (RKB). Kewajiban kami sebagi mana mestinya untuk melihat serta mengontrol medukung pembangunan sampai terwujud, agar kedepannya peningkatan mutu kualitas pembelajaran bisa lebih meningkat,ā katanya.
Ia juga berharap pembangunan RKB dan perehaban untuk mengedepankan kualitas apalagi dalam pengerjaannya dilakukan oleh panitia pembangunan sekolah (P2S) atau swakelola.
āBukan tugas komite saja yang mengawasi pembangunan tersebut tapi semua pihak baik dari pemerintahan maupun masyarakat lembaga dan kepolisan harus lebih bisa mengontrol pembangunan tersebut,ā katanya.
Di tempat terpisah, Kepala Sekolah SMPN 1 Sukalarang H Kartum mengatakan, sekolah yang ia pimpin sudah menerima dana dari Pemerintah (Kemendikbud) yang bersumber dari DAK untuk pembangunan rahab kelas dan RKB yang berjumlah keseluruhan Rp 1,1 miliar.
āPengajuan untuk perehaban dan RKB sesuai kuota siswa yang diajukan lewat Dapodik pada tahun 2019 ke Kementerian Pendidikan Pusat, sekarang jawabnya di anggaran tahun 2020 ini,ā katanya.
Menurutnya, hal ini semua berkat perjuangan dari sekolah sehingga apa sudah dicita-citakan sejak lama akhirnya tercapai juga. āUntuk pekerjaan pembangunan kami sesuaikan dengan dana keuangan yang sudah ada, juga dengan RAB yang ada, gambar yang ada,ā ungkapnya.
Ia pun merinci penggunaan angaran DAK yang dierima senilai Rp 1,1 miliar yakni, Rp 150 juta untuk perehaban sedang/berat sebanyak empat ruang kelas, bagain ruang yang direhab seperti kusen pintu, kusen jendela, atap ruang kelas, kaca yang pecah. Ā āItu jelas kami ganti bila sudah rusak, tetapi sebaliknya jika masih layak dipakai kami tidak ganti,ā katanya.
Selain itu, tambahnya, ruang kelas perehaban di dinding depan kelas dipakaikan keramik. Sedangkan untuk Rp 500 juta lebih dana untuk ruang kelas baru lantai II dengan tiga ruang kelas baru yang sedang dikerjakan dan juga masih ada beberapa pembangunan perehaban seperti ruang perpusatakan.
āYang namanya ruang kelas baru (RKB) sudah hasil analisis sama konsultan (persetujuan konsultan). Sedangkan bentuk gambar RKB dibuat oleh pihak sekolah,ā katanya. (Iwan)