Minggu, November 24, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

36 Ormas Islam Demo DPRD Kota Sukabumi Tolak “Obor China” dan Pemindahan Ibu Kota

Sukabumi, Demokratis

Tiga puluh enam (36) Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Islam yang tergabung dalam Aliansi Muslim Indonesia Raya (AMIR) yang beranggotakan ribuan massa berdemo di depan kantor DPRD Kota Sukabumi di Jalan Ir Djuanda, Jumat (06/09/19).

Masa Ormas Islam sekitar pukul 13.00 WIB serta membawakan bendera bertuliskan tauhid mulai berkumpul di Lapangan Merdeka Kota Sukabumi serta memulai longmarch dan berjalan ke Jalan Perintis Kemerdekaan, Jalan Zaenal Zakse serta berakhir di depan Kantor DPRD Kota Sukabumi.

Dalam aksinya, para pendemo memiliki beberapa tuntutan dan penolakan, yakni: Pertama, penolakan pemindahan Ibu Kota, 2) Penolakan kenaikan BPJS. 3) Hentikan kriminalisai ulama, 4) Tolak faham komunis syiah, liberal, sekuler, dan 5) Tangkap penghina Islam dan ulama dan lain-lain.

Aksi tersebut dihadiri oleh beberapa anggota DPRD Kota Sukabumi serta para pimpinan perwakilan kantor BPJS Kota Sukabumi.

Setelah usai demo, koordinator aksi Budhy Lesmana kepada media mengatakan, massa Ormas Islam yang bergabung di Aliansi Muslim  Indonesia Raya (AMIR) jumlahnya ribuan anggota dari 36 Ormas Islam. Mereka menolak adanya kerjasama dengan dengan Cina. Yang termasuk proyek Obor serta dalam bentuk apapun.

“Kami juga menolak pemindahan Ibu Kota Negara, dikarenakan menyalahi konstitusi merusak catatan sejarah dan merusak sendi-sendi bangsa. Apalagi pemindahan negara akan memakan biaya cukup besar mencapai Rp 446 triliun. Sementara APBN hanya 19 persen dari keseluruhanya. Sisanya akan dibebankan pada rakyat dan hutang,” ucapnya.

Selain itu, mereka juga menolak kenaikan iuran BPJS karena kenaikan tersebut menambah beban bagi masyarakat. “Semua itu tuntutan kami sudah terangkum dalam petisi yang akan diserahkan ke Pemkot dan DPRD Kota Sukabumi,” ungkapnya.

Sementara Walikota Sukabumi Ahmad Fahmi mengatakan petisi ini akan langsung disampaikan ke Pemerintah Pusat. (Iwan M)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles