Subang, Demokratis
Bupati Subang H Ruhimat, Wakil Bupati Agus Masykur Rosyadi dan para pihak terkait mendampingi Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Ka Baharkam) Mabes Polri, Komjen Pol Drs Agus Andrianto SH MH menghadiri acara Gerakan Ketahanan Pangan AKABRI 89 dengan tema ‘Kesehatan Pulih, Ekonomi Bangkit’ di Dusun Manyingsal RT 01/01 Desa Manyingsal, Kecamatan Cipunagara, Kamis (3/9/2020).
Dalam sambutannya, Bupati Subang mengatakan, program unggulan Kabupaten Subang dalam menguatkan ketahanan pangan adalah “Gerakan Sapapait Samamanis”. Gerakan tersebut memunculkan kembali jiwa gotong royong di antara masyarakat.
Selain itu, dalam penguatan ketahanan pangan masyarakat Pemerintah Daerah dengan Polri berkolaborasi melalui program “Lembur Tohaga Sapapait Samamanis”.
“Pemerintah daerah bersama TNI, Polri, dan unsur Forkopimda serta seluruh elemen masyarakat, bersama-sama telah melakukan upaya pencegahan dan penanganan dampak pandemi Covid-19. Kita juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran elemen masyarakat, jajaran Polri khususnya jajaran Polres Subang yang terus berkolaborasi dengan Pemkab Subang dalam memulihkan kesehatan dan perekonomian masyarakat. Mari kita doakan agar pandemi Covid-19 segera berakhir,” ujar Kang Jimat sapaan akrabnya Bupati H Ruhimat.
Kepala Baharkam Polri, Komjen Pol Drs Agus Andrianto SH MH menyampaikan, kegiatan Gerakan Ketahanan Pangan AKABRI 89 menindaklanjuti perintah Panglima TNI dan Kapolri mengingat telah dilakukan juga kegiatan pemberian Bansos dan pembagian masker serta kampanye pemakaian masker secara masif hingga ke kampung-kampung dan desa-desa dengan melibatkan tokoh masyarakat, ibu-ibu PKK dan juga RT/RW.
“AKABRI 89 juga telah memperbaiki jalan kurang lebih sejauh 6 KM yang tujuannya meningkatkan pelayanan jalan agar memudahkan masyarakat,” ungkapnya.
Komjen Agus menyebut, dengan adanya pandemi telah merubah perilaku petani menuju masyarakat industri. Dengan adanya pandemi ini semua berdampak bukan hanya kesehatan tapi lebih juga kepada ekonomi masyarakat industri. Sehingga saat ini Presiden pun menginstruksikan untuk bekerja luar biasa.
“Dengan teknologi pertanian diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat,” katanya.
Dia mengatakan, tujuan acara ini yang berlangsung secara protokol kesehatan sebagai bakti TNI dan Polri guna mendukung program pemerintah untuk penguatan pangan nasional sebagai bentuk kerja nyata untuk Indonesia. Program ini sudah dilaksanakan tiga kali dan akan terus berlanjut tidak hanya di masa pandemi saja.
“Kegiatan pada hari ini pun menjadi salah satu upaya keluar dari keterpurukan akibat pandemi. Dengan gerakan ketahanan pangan, diharapkan mampu memulihkan kesehatan masyarakat dan bangkitnya perekonomian. Pada era kebangkitan dari pandemi, pemerintah pusat salah satunya menitikberatkan pada ketahanan pangan, dengan menjamin pasokan makanan, serta kelancaran distribusinya dari hulu ke hilir. Peningkatan nilai tambahan bagi petani, penguatan koperasi, dan korporasi petani serta lumbung pangan salah satunya dilakukan di Kabupaten Subang,” imbuh Agus.
Ketua Altar 89 Mayjen TNI Rudianto berharap kegiatan yang dilakukan saat ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat sehingga masyarakat bisa paham bagaimana cara agar tetap berkembang di masa pandemi Covid-19 sehingga meningkatkan ketahanan pangan.
“Ini bukan merupakan akhir tapi adalah ini permulaan dimana bukan hanya Sembako dan masker saja akan tetapi upaya untuk menghadirkan ketahanan pangan di masyarakat,” tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut diserahkan bantuan sosial secara simbolik dan masker sebanyak 2.000 paket yang diterima oleh perwakilan warga masyarakat.
Selanjutnya dilaksanakan penanaman bibit jagung secara serentak oleh Kabarhakam, Ketua Altar 89, Ketua Desta (Ikatan Alumni Akmil) Brigjen TNI Mochammad Hasan, Ketua Morogama (Ikatan Alumni AAL) Laksda TNI Coky Hutabarat, Ketua Icarus (Ikatan Alumni AAU) Marsma TNI Eding Sungkana, Ketua Dharana Lastarya (Ikatan Alumni Akpol) Irjen Pol Risyapudin, didampingi oleh Bupati Subang dan pejabat BNI. Acara ditutup dengan makan siang bersama secara bancakan sebagai simbol guyub sauyunan menuju Indonesia maju.
Turut hadir dalam acara hari ini Wakapolda Jabar bersama PJU Polda, Dirjen Bea dan Cukai, VP Divisi Hubungan Kelembagaan BNI, Head of Region BNI Bandung, Ketua DPRD Subang, Kapolres Subang, Dandim Subang, serta pimpinan PT Pupuk Indonesia. (Abh)