Aceh Tenggara, Demokratis
Iskandar Pj Pengulu Kute Pulo Spang, Kecamatan Lawe Alas, Aceh Tenggara, Provinsi Aceh, kembali menginformasikan kegiatan desa untuk mendidik warga Kute Pulo Spang agar lebih mengenal dan menjadi amalan ilmu pengetahuan Islam tentang Fardhu Kifayah.
Sebelumnya kegaitan pengajian untuk seluruh putra/i warga Kute Pulo Spang yang dilakukan Pj Pengulu Kute Pulo Spang sudah dipublikasikan di Demokratis. Kini Iskandar kembali mempublikasikan programnya sebagai pemimpin desa di Kute Pulo Spang, Agara, Kecamatan Lawe Alas.
Iskandar melaksanakan program Fardhu Kifayah bagi warga setempat karena dianggap masih minim pengetahuan Islam tentang Fardhu Kifayah. “Tak tertutup kemungkinan di setiap desa khusus Aceh Tenggara ini,” ungkap Iskandar Pj Pengulu Kute Pulo Spang.
Program kegiatan dibuka dan dipimpin langsung oleh Pj Pengulu Kute Pulo Spang Iskandar.
Menurutnya, kegiatan Fardhu Kifayah yang kini sedang berjalan bersumber dari Dana Desa Kute Pulo Spang TA 2020.
“Saya berharap program Fardhu Kifayah yang dicetuskan ini agar membuahkan hasil dan menciptakan pengetahuan warga yang sekarang ini masih sangat minim,” kata Pj Pengulu Kute Pulo Spang kepada Demokratis, Senin, 21 September di Balai Peristirahatannya di Kute Pulo Spang.
Ia mengatakan pengetahuan tentang Fardhu Kifayah sangatlah penting karena hal ini akan menambah pengetahuan masyarakat bagaimana cara memandikan jenazah, mengkafani, menyalatkan dan menguburkannya serta doa bacaannya.
Pj Pengulu Kute Pulo Spang “Iskandar” hampir memastikan jika program Fardhu Kifayah yang ia cetuskan dari Dana Desa Kute Pulo Spang TA 2020 itu sangat minim, sekitar hampir Rp 7 juta, kegiatan berlangsung hingga dua bulan. Dengan jadwal pertemuan untuk praktek setiap malam Senin.
“Kegiatan Fardhu Kifayah dipandu langsung oleh Ustad Iskhak, Ustad Suhardi dan Imam Masjid Desa Pulo Spang,” kata Iskandar.
“Walau minim jumlah anggaran dana untuk mensukseskan kegiatan Fardhu Kipayah yang saya wancanakan untuk warga saya khusus Pulo Spang, itu tak jadi kendala asalkan membawa manfaat bagi warga, tentu saya sebagai pemimpin kegiatan ini dan juga sebagai Pj Pengulu Kute Pulo Spang, siap untuk berkorban. Baik pribadi dan kebijakan saya selaku pemimpin desa, dan alhamdulillah anggaran untuk kegiatan sudah hampir terialisasi dengan terlaksana sudah kita bagikannya,” ungkapnya.
Iskandar juga berharap buku pedoman panduan Fardhu Kifayah yang dibagikan kepada warga Kute Pulo Spang yang khusus turut ikut dalam kegiatan ini sebagai santri. “Semoga untuk desa-desa dan rekan kita kepala desa yang penduduk warga desa 100% memeluk agama Islam, terkhusus seluruh desa kita di Tanah Alas Metuah ini, anggaran desa mereka lebih bisa lebih positif mengarah dengan kegiatan mengarah pengetahuan ajaran Islam,” tambanya.
“Kita menyakini saudara-saudara kita di setiap desa masih banyak yang butuh pengetahuan tentang ajaran Islam, tentu setiap niat kemuliaan Allah SWT membalas. Dan pengetahuan untuk ajaran Islam itu, tentu bekal kita di dunia hingga ke ahkirat,” Pj Pengulu Kute Pulo Spang akhiri kata. (Tim)