Senin, November 25, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Petani Hasilkan 9,5 Ton Per Hektar Dengan Menggunakan Pupuk Organik

Indramayu, Demokratis

Para petani di Blok Brungut Desa Sukagumiwang, Kecamatan Sukagumiwang, Indramayu, Jawa Barat, mampu mengembangkan hasil pertanian dengan menggunakan pupuk organik. Dengan pupuk organik ini mampu menghasilkan padi sebanyak 9,5 ton per hektar.

Keberhasilan para petani ini disampaikan kepada Plt Bupati Indramayu Taufik Hidayat ketika melakukan kunjungan kerja di desa tersebut, Rabu (23/9/2020).

Taufik Hidayat menegaskan, apa yang dilakukan oleh para petani di Sukagumiwang ini harus diapresiasi karena mereka sangat inovatif dalam melaksanakan pertanian sebagai pekerjaan utamanya.

Dengan menggunakan pupuk organik ini ternyata lebih ekonomis dan dapat mengurangi biaya produksi bila dibandingkan dengan penggunaan pupuk kimia.

Taufik Hidayat saat melakukan monitoring. Foto: Demokratis/S Tarigan

“Dengan produksi 9,5 ton per hektar ini menjadi terobosan bagi petani karena dapat meningkatkan produksi padi dan juga menekan biaya produksi untuk kebutuhan pupuk,” tegas Taufik.

Sementara itu salah seorang petani Abdul Azis mengatakan, dengan kondisi pertanian yang bagus ini harus didukung dengan saluran irigasi yang baik dan lebih maksimal.

Alhamdulillah dengan pupuk organik ini kami mengalami peningkatan produksi padi. Kami berharap juga ada perbaikan saluran irigasi ke areal pesawahan kami,” kata Abdul.

Salah seorang petani lainnya, Lutfi menyambut baik kedatangan orang nomor satu di Pemkab Indramayu ini. Dirinya mengapresiasi langkah pemerintah yang terus memberikan perhatian kepada sektor pertanian. (S Tarigan/Diskominfo)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles