Sibolga, Demokratis
Kapal nelayan asal Sibolga, Provinsi Sumatera Utara, KM Kasih Sayang, ditembaki orang tak dikenal (OTK) saat berjangkar di Pulau Simaluncut Perairan Sinabang, Aceh, Sabtu (3/10/2020), sekitar pukul 02.00 WIB. Akibat peristiwa tersebut, dua ABK tewas dan satu kritis.
Korban tewas adalah Putra, warga Jalan Budi Luhur Kecamatan Pandan, Tapanuli Tengah (Tapteng), dan Aspuri alias Kuya, nahkoda warga Poriaha Tapian Nauli, Tapteng. Sedangkan korban kritis bernama Gilang warga Jalan 4 Kota Sibolga.
Informasi yang dihimpun, tiba di Gudang Alindo Sibolga, 2 ABK yang meninggal dunia dibawa langsung ke rumah duka. Â Sementara 1 ABK luka kritis dibawa ke RS Meta Medika.
Amatan di lapangan, Minggu (4/10/2020) sekitar pukul 12.00 WIB, jenazah Putra dan Kuya telah dikebumikan. Sedangkan Gilang telah dirujuk dari RS Meta Medika menuju RS Colombia Asia Medan.
Salah seorang warga yang tidak ingin namanya disebutkan ketika dikonfirmasi menyebutkan kalau kapal yang ditembaki tersebut merupakan kapal bom.
“Itu adalah kapal bom yang sering sandar di gudang tersebut,” ungkapnya seraya mengatakan agar namanya jangan ditulis.
Hingga berita ini diterbitkan belum ada keterangan dari pihak kepolisian setempat terkait tewasnya 2 ABK dan 1 Kritis akibat kapalnya ditembaki OTK di Parairan Sinabang, Aceh. (MH)
