Depok, Demokratis
Tokoh masyarakat Cilodong, H Dadang, mengakui bahwa dirinya walaupun sepupunya calon Wali Kota Depok, Mohammad Idris justru mendukung pasangan calon (paslon) Pradi Supriatna-Afifah Alia (Pradi-Afifah) dalam Pilkada Depok yang akan berlangsung pada 9 Desember 2020.
“Benar, saya jadi mendukung Pradi-Afifah. Untuk itu, Bapak/Ibu sekalian taukan, kalau saya ini sepupunya Mohammad Idris, tapi saya tidak mendukung dia,” ujar H Dadang,
Sabtu (10/10/2020), di hadapan masyarakat Cilodong Depok, Jawa Barat.
Dia menyatakan dengan tegas tidak mendukung Idris, tetapi dirinya beserta keluarga sangat mendukung paslon walikota dan wakil walikota Depok nomor 01 Pradi Supriatna-Afifah Alia.
“Bahkan, dirinya menyampaikan kepada warga agar datang ke TPS pada tanggal 9 Desember dan memilih paslon Pradi-Afifah. Jadi, jangan ada dusta di antara kita. Ayo, kita coblos nomor satu,” tandas H Dadang.
H Dadang juga mengingatkan kepada warga untuk tidak golput dalam Pilkada tahun ini. Maka, kita sukseskan Pilkada ini dengan memenangkan Pradi-Afifah sebagai wali kota dan wakil wali kota Depok. “Untuk itu, mari kita bersama-sama menuju perubahan dengan suasana baru, pilih Pradi-Afifah pasti menang,” imbuhnya.
Seperti diketahui H Dadang itu, memang bagian dari keluarga besar atau sepupunya calon Wali Kota Depok, Mohammad Idris. Namun, hal tersebut tentu sangat mengagetkan warga Kecamatan Cilodong yang menilai aneh, saudaranya saja tidak mendukung, pasti ada sesuatu yang salah dalam hubungan silahturrahmi.
Atau mungkin H Dadang teringat dengan kata-kata Joseph Schmpete, yang bertuliskan. “Ketika politik mengajarkan bahwa tugas politikus sesungguhnya melaksanakan kehendak rakyat, namun yang terjadi mereka hanya mementingkan dirinya sendiri”. (Tholib)