Jakarta, Demokratis
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang telah mengevakuasi sebanyak 607 warga setelah status Gunung Merapi naik menjadi level siaga.
Warga yang diprioritaskan untuk dievakuasi diantaranya ibu hamil, anak-anak serta lanjut usia (lansia). Kebanyakan mereka tinggal di Dusun Kalitengah Lor, Desa Glagaharjo, Kapanewon Cangkringan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.
Kepala BPBD Kabupaten Sleman Joko Supriyanto mengatakan kelompok rentan itu dievakuasi ke barak pengungsian Glagaharjo. “Kita ada kelompok rentan 133 orang terdiri dari lansia ada 95 orang, dan anak-anak ada 30 orang, kemudian ibu hamil ada 3 orang. Sementara untuk difabel ada 5 orang,” katanya.
Selain menyiapkan Barak Pengungsian Glagaharjo, pihaknya juga menyiapkan barak pengungsian di Gayam, Argomulyo, Cangkringan.
“Apabila status Merapi itu dari level II ke siaga level III itu kelompok rentan dan ternak harus diungsikan. Karena nanti pas naik level lagi semua kan harus turun. Kalau lansia dan anak-anak disuruh terburu-buru nanti susah,” jelasnya. (Ic/Dem)