Indramayu, Demokratis
Lokasi Agrowisata Situ Bolang yang berada di Desa Jatisura, Kecamatan Cikedung, Kabupaten Indramayu, Jawa barat, ternyata menarik perhatian dari berbagai pihak. Salah satunya adalah dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat.
Objek wisata yang terkenal dengan taman buah mangga Agrimania dan Situ Bolang itu, setiap harinya terus dipadati oleh wisatawan. Bahkan jumlah wisatawan bisa berlipat ganda ketika saat musim liburan tiba.
Faktanya, di balik terkenalnya objek wisata tersebut, infrastruktur menuju Situ Rawa Bolang sangat terbatas. Bahkan terkesan tak seimbang dengan populernya nama Situ Bolang itu sendiri, karena akses jalannya yang belum memadai untuk sebuah objek wisata.
Perlu diketahui, akses utama menuju objek wisata Situ Bolang hanya dapay dilalui untuk kendaraan pribadi/kecil. Itupun kadang bergantian karena lebar badan jalan sangat terbatas, dengan kanan kiri berupa sungai dan sawah, serta aspal yang retak-retak.
Alhasil, jika saat musim liburan telah tiba, kemacetan kerap kali terjadi bahkan hingga mengular sangat panjang. Dan lagi, wisatawan yang menggunakan kendaraan bus harus turun di jalan raya dan berganti mobil kecil agar dapat menuju ke titik lokasi.
Akan tetapi, keadaan ini mengharuskan adanya pelebaran atau bahkan adanya akses jalan baru, yang bisa dibuka untuk menuju ke objek wisata tersebut dengan mudah dilalui agar familiar ke depannya kepada masyarakat.
Kemudian, melihat situasi demikian, pada hari Kamis, sore (19/11/2020), Pjs Bupati Indramayu, Bambang Tirtoyuliono, bersama dengan Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat, A Koswara, saat meninjau langsung lokasi Agrowisata dan Situ Bolang untuk melihat secara langsung infrastruktur yang ada saat ini.
Bambang Tirtoyuliono menjelaskan, Agrowisata dan Situ Bolang jika terus dikembangkan akan sangat potensial. Bukan hanya dua sektor tersebut, di sekitaran lokasi juga memiliki potensi pertanian yang sangat besar sehingga peningkatan infrastruktur harus terus dilakukan tanpa hambatan.
Kemudian, Bambang optimis dengan kolaborasi dan inovasi antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu dan Pemprov Jawa Barat, agar peningkatan infrastruktur bisa dilakukan secara bersama-sama yang pada akhirnya akan bermuara pada kesejahteraan dan kemaslahatan masyarakat desa setempat.
Sementara itu, menurut Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat, A Koswara mengatakan, setelah melihat langsung lokasi Situ Bolang dan Agrowisata pihaknya akan segera melapor ke Gubernur Jawa Barat, yaitu Ridwan Kamil. Selain itu juga pihaknya akan menantikan lokasi jalan yang akan ditingkatkan statusnya maupun lokasi akses jalan baru tersebut.
Terakhir, Pejabat Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Kadis PUPR) Kabupaten Indramayu, Suryono, mengatakan, persyaratan yang akan diajukan ke Provinsi Jawa Barat sebagai lokasi jalan baru harus dekat dengan jalan tol Cipali, kemudian berdampingan dengan jalan penghubung antara dua kabupaten serta berbagai syarat lain untuk ke depannya. Tutup Suryono di hadapan sejumlah awak media pada saat itu. (S Tarigan/Diskominfo)
