Legenda bola dunia asal Argentina Diego Maradona meninggal dunia hanya tiga minggu setelah meninggalkan rumah sakit usai menjalani operasi otak.
Padahal beberapa waktu lalu, dokter neurologis yang menangani operasi Maradona, Dr Leopoldo Luque, menyatakan Maradona mengalami perkembangan yang baik setelah operasi yang berlangsung pada Selasa (3/11/2020).
Leopoldo mengatakan gumpalan darah yang terletak di antara selaput dan otak Maradona tersebut biasanya terjadi karena kecelakaan, tetapi Maradona tak ingat pernah mengalami kejadian tersebut.
Maradona yang selalu mengenakan kostum bernomor 10 sangat berjasa untuk negaranya saat memenangi Piala Dunia 1986.
Meninggalnya sepak bola yang dijuluki si tangan Tuhan, dikabarkan baru-baru ini dari media Argentina.
Clarin pada rabu (25/11/2020) waktu Inggris dan kabar tersebut menggegerkan seluruh sepak bola dunia. (Red/Demo/Albert)