Pandan, Demokratis
Bupati Tapanuli Tengah Bakhtiar Ahmad Sibarani menyerahkan bantuan kepada 226 pelaku industri kecil menengah (IKM) yang ada di Kabupaten Tapanuli Tengah di Gedung Serbaguna Pandan, Kamis (24/12/2020), dengan tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
Bupati Tapanuli Tengah Bakhtiar Ahmad Sibarani mengatakan, untuk pemulihan ekonomi daerah akibat dampak ekonomi yang ditimbulkan oleh pandemi Covid-19, Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah memberikan perhatian yang besar bagi sektor IKM agar tetap bertahan dan dapat bangkit kembali.
“Salah satunya adalah memberikan perhatian yang besar terhadap pelaku industri mikro, industri kecil dan industri (IKM) menuju adaptasi kehidupan normal baru melalui penguatan kapasitas IKM,” katanya.
Menurutnya, bantuan ini sebagai stimulus wujud kepedulian dan kehadiran Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah di tengah-tengah IKM. Dan ia berharap bantuan ini dapat bermanfaat dan bisa menambah penghasilan sehari-hari Pelaku IKM di Kabupaten Tapanuli Tengah.
“Saya harap bantuan ini jangan dijual, kami akan memonitor perkembangan usaha bapak/ibu dengan adanya bantuan ini,” ungkapnya.
Sejalan dengan pembangunan infrastruktur, Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah juga akan membangun perekonomian daerah, seperti halnya pelaku IKM sebagai salah satu motor penggerak ekonomi.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah, pribadi, dan keluarga, kami mengucapkan selamat Hari Natal 25 Desember 2020 dan Tahun Baru 1 Januari 2021 kepada bapak/ibu yang merayakannya. Semoga kedepan di tahun 2021, mohon doa kita bersama pandemi Covid-19 segera berlalu, Tapanuli Tengah dan Indonesia serta dunia bisa bangkit dari dampak pandemi Covid-19,” pungkasnya.
Adapun bantuan yang diberikan oleh Bupati Tapanuli Tengah kepada para pelaku IKM, yakni:
Pengadaan spiner dan hand sealer diberikan kepada 30 IKM, masing-masing IKM menerima spiner 1 unit dan vacum sealer 1 unit.
Pengadaan bahan baku untuk pengrajin tali KUR diberikan kepada 5 IKM. Masing-masing IKM menerima tali KUR berwarn 40 gulung, tali KUR Cina 40 gulung.
Pengdaan mesin jahit dan perlengkapan diberikan kepada 25 IKM. Masing-masing IKM menerima mesin jahit portable 1 unit, gunting kain 1 unit, gunting kertas 1 buah, jarum pentul 1 kotak, benang 1 lusin.
Pengadaan manik-manik untuk aneka kerajinan diberikan kepada 5 IKM. Masing-masing IKM menerima manik-manik aneka warna 40 k dan benang nilon karet 50 gulung.
Pengadaan garam untuk IKM perebus ikan diberikan kepada 100 IKM, masing-masing IKM menerima 250 kg.
Pengadaan kacang kedelai untuk IKM tahu dan tempe diberikan kepada 20 IKM, bantuan yang diterima per IKM 1000 kg.
Pengadaan bahan baku untuk IKM kerupuk diberikan kepada 30 IKM. Bantuan yang diterima per IKM adalah tepung terigu 100 kg dan minyak goreng 116 kg.
Pengadan kemasan diberikan kepada 10 IKM. Bantun yang diterima per IKM adalah kemasan kerupuk/keripik 4000 lembar dan unit 200 lembar. (MH)